TRIBUNNEWS.COM - Arsenal tak memberi ampun kesalahan yang dibuat para pemain belakang Swansea City, Gunners mengandaskan asa pasukan Swans yang sedang berjuang keluar dari zona merah Liga Inggris.

Upaya Pelatih Swansea City Paul Clement mengangkat mental dan kepercayaan diri skuadnya dengan meraih kemenangan di laga kandang, kemarin tak membuahkan hasil.

Soliditas lini belakang tim tuan rumah hanya bertahan 30 menit babak pertama.

Keyakinan para pemain pasukan Angsa langsung runtuh ketika tembakan keras striker Arsenal Olivier Giroud membobol gawang Swansea yang dikawal bekas kiper Gunners, Lukasz Fabianski.

Kesalahan demi kesalahan berlanjut di babak kedua, dua gol tambahan untuk Arsenal terjadi akibat blunder yang dibuat para pemain belakang Swansea.

Jack Cork dan Kyle Naughton, masing-masing membuat gol bunuh diri ke gawangnya sendiri.

Dan, Alexis Sanchez menyempurnakan kemenangan Arsenal dengan mencetak gol keempat.

Hasil itu membuat Swansea kembali ke posisi juru kunci klasemen Liga Inggris, dengan hanya mengemas 15 poin dari 21 laga yang sudah dimainkan.

Clement tak bisa menutupi kekecewaan atas kegagalan timnya memetik poin dari laga itu.

Bekas asisten pelatih Carlo Ancelotti di Bayern Muenchen itu punya banyak pekerjaan untuk membenahi lini pertahanan Swansea sebagai tim yang paling banyak kebobolan gol musim ini, 49 kali dalam 21 laga.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (16/1/2017)