Anak Patrick Kluivert Jalani Debut di Ajax Amsterdam
Jalan yang dilalui Justin dalam menggeluti dunia lapangan hijau mirip seperti yang pernah ditempuh oleh sang ayah.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Justin Kluivert, anak dari mantan pemain internasional Belanda, Patrick Kluivert, melakukan debut untuk klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, dalam usia 17 tahun pada Minggu (15/1/2017).
Jalan yang dilalui Justin dalam menggeluti dunia lapangan hijau mirip seperti yang pernah ditempuh oleh sang ayah.
Sepanjang karier sepak bolanya, Patrick "muncul" melalui barisan muda tim Ajax. Dia tampil pertama kali bersama tim utama Ajax dalam usia 18 tahun pada 1994.
Selama membela Ajax, Patrick memenangi dua gelar Eredivisie, Liga Champions, dan Piala Super Eropa, sebelum pergi untuk bermain bersama AC Milan dan Barcelona.
Sang anak, Justin, pun mencoba untuk mengikuti jejak ayahnya. Dalam laga melawan PEC Zwolle, Minggu, dia datang dari bangku cadangan dan turut serta dalam kemenangan 3-1 Ajax.
Justin masuk menggantikan Amin Younes, yang mengalami cedera, enam menit sebelum laga masuk paruh waktu.
Terkait laga debutnya itu, Justin pun mengungkapkan perasaannya.
"Saya datang dan bermain normal seperti biasanya. Sebelumnya, saya agak sedikit gugup," katanya kepada Fox Sports, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Senin (16/1/2017).
"Saya menikmati waktu saya dan berharap untuk menciptakan peluang. Saya sangat senang bahwa keluarga saya di sini untuk membantu saya," ucapnya.
Selain itu, Justin mengatakan bahwa ayahnya, Patrick, telah mengirimnya pesan dan berharap yang terbaik untuk dirinya.
"Ayah saya mengirim pesan juga. Dia mengatakan bahwa ini adalah awal yang indah dalam karier saya. Dia berharap saya menikmatinya," ujarnya.
Sementara itu, kini Patrick Kluivert menjabat sebagai Direktur Olahraga klub Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai asisten Louis van Gaal di timnas Belanda pada 2012-2014 serta memikul peran yang sama di klub AZ Alkmaar (2008-2010) dan NEC Nijmegen (2010-2011).
Tahun ini, dia juga ikut membimbing tim yunior Ajax Amsterdam, klub pertamanya di level profesional. Peraih gelar Liga Champions 1994-1995 bersama Ajax itu gantung sepatu pada 2008 setelah membela klub Perancis, Lille.