Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Aji Santoso Beranikan Diri Andalkan Pemain Muda Arema

Jaminan tambahan jam terbang bagi para pemain muda pun langsung ditebar oleh pelatih Arema FC, Aji Santoso.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Aji Santoso Beranikan Diri Andalkan Pemain Muda Arema
aremafcofficial
Pelatih kepala Arema, Aji Santoso (kiri) dan asisten pelatih Joko Susilo (kanan) dalam pra latihan di lapangan ASIFA Malang, Jawa Timur, Selasa (27/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC yang banyak didukung pemain muda mampu menunjukkan kekuatan di laga tur Jawa Tengah.

Trofi Trofeo Bhayangkara 2017 menjadi bukti konkret  kemampuan debutan muda di lapangan.

Jaminan tambahan jam terbang bagi para pemain muda pun langsung ditebar oleh pelatih Arema FC, Aji Santoso.

Pada musim transfer jelang kompetisi 2017 ini, manajemen dan pelatih Arema FC sepakat merekrut pemain muda banyak.

Barisan pemain muda itu langsung diuji kemampuannya dalam laga persahabatan di Purbalingga pada 26 Januari 2017, dan di Trofeo Bhayangkara di Solo pada 29 Januari 2017.

Aji Santoso menyebut akan terus memberi kesempatan bermain bagi pemain muda. Bukan hanya di uji coba pra musim.

Dia akan memberi banyak porsi untuk menambah jam terbang bagi para pemain mudanya. Keinginan itu sejalan dengan wacana regulasi kompetisi yang mengatur kuota pemain U-23.

BERITA TERKAIT

"Saya Harus berani menurunkan pemain muda untuk memberi pengalaman bagi mereka di kompetisi nanti," tegas Aji.

Mantan pelatih Timnas itu menyebut akan banyak mengambil pemain muda karena aturan kompetisi nanti mengatur hal itu.

Wacana yang ada menyebutkan tiap tim Liga 1 wajib mendaftarkan minimal lima pemain di bawah usia 23 tahun (U-23). Tiga pemain U-23 wajib main di pertandingan Liga 1.

"Kami memanggil pemain Timnas U-19 banyak karena kemampuannya bisa berkembang baik," papar pelatih asli Malang itu.

Dia meyakinkan akan ada persaingan ketat di internal timnya untuk menjadi pemain starter. Pemain senior akan bersaing dengan pemain muda untuk dipercaya tampil di pertandingan.

"Masalah yang dimiliki pemain muda itu hanya jam terbang di kompetisi. Pemain muda kalau tidak diberi kesempatan, ya tidak akan terbang. Karena itu saya akan sering mainkan pemain muda," tandas mantan pemain Arema FC itu.

Dalam dua laga uji coba yang baru dilalui Arema FC, peran para young guns Arema FC cukup terlihat.

Dedik Setiawan dan pemain seleksi Nasir mampu mencetak gol dalam laga melawan Braling All Star yang berakhir dengan skor 3-1 bagi Arema FC.

Lagi-lagi Dedik bisa menjadi ancaman serius di gawang lawan ketika beberapa kali mencatatkan peluang emas di Trofeo Bhayangkara.

Dedik sangat berterima kasih mendapat kepercayaan pelatih menjadi striker utama secara penuh di dua ajang uji coba. Pemain 22 tahun itu mengaku masih perlu terus belajar dari para senior dan pengalaman di lapangan.

"Saya mencoba berfikir positif dan optimistis terus. Saya masih terus banyak belajar dan tidak mau kesempatan yang diberikan pelatih menjadi beban. Saya masih harus kerja keras," ujar pemain muda asli Malang itu.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas