Luis Suarez Masih Tetap Liar dan Ganas
Bersama Lionel Messi, Luis Suarez menjadi pahlawan ketika membawa Barcelona meraih tiket final Copa del Rey
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Luis Suarez masih seperti dulu.
Liar, ganas, sekaligus suka usil hingga berbuah kartu merah.
Bersama Lionel Messi, Luis Suarez menjadi pahlawan ketika membawa Barcelona meraih tiket final Copa del Rey.
Pada laga semifinal leg kedua di Camp Nou kemarin, kedua tim bermain imbang 1-1 sehingga Barca unggul agregat 3-2.
Gol semata wayang Barca lahir dari kaki Suarez menit ke-43. Kiper Atletico, Miguel Angel Moya, menepis bola tendangan Messi. Bola rebound disambar Suarez dan gol.
Setelah unggul, permainan Barca justru menurun di babak kedua. Sebaliknya, karena tertinggal 3-1 secara agregat, Antoine Griezmann dkk gencar menggempur pertahanan Barca yang dikawal oleh Gerard Pique.
Pique pula yang melakukan kesalahan fatal, karena dengkulnya menerjang Kevin Gameiro di kotak penalti.
Barca beruntung, karena tendangan Gameiro melambung di atas mistar Barca yang dikawal oleh Jasper Cillessen.
Gameiro menebus kesalahannya pada menit ke-83. Ia menjebol gawang Cillessen dengan memanfaatkan asis Griezmann.
Itu menjadi gol terakhir di laga semifinal ini. Di babak final Copa del Rey, Barca akan meladeni pemenang antara Celta Vigo dan Alaves.
"Kami beruntung tidak kalah. Barca siap berbenah untuk mewujudkan gelar Copa ketiga berturut-turut," kata Pelatih Barca, Luis "Lucho" Enqique.
Laga di Camp Nou berlangsung keras. Sergi Roberto kali pertama mendapatkan kartu merah atau kartu kuning kedua, menit ke-57.
Dua belas menit kemudian, giliran gelandang Atletico, Yannick Carrasco, diusir keluar lapangan karena akumulasi kartu kuning. Ternyata, sang pahlawan Suarez juga kena jerat.
Dua kartu kuning untuk mantan penyerang Liverpool ini dilatari keusilan. Kartu kuning pertama dicabut dari saku wasit Jesús Gil Manzano karena Suarez masih menendang bola setelah wasit meniup peluit pertanda off-side.
Itu terjadi di menit ke-87. Menjelang laga paripurna, ia mengusili Koke.
"Wasit memang mengincar saya. Masak pelanggaran seperti itu harus diganjar kartu kuning," kata Suarez.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (9/2/2017)