TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - PSSI saat ini memang sedang fokus untuk mencari pemain-pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasikan.

Salah satu target federasi sepak bola Indonesia itu adalah penjaga gawang Juventus, Emil Audero Mulyadi, untuk dinaturalisasi.

Namun tampaknya PSSI akan kesulitan untuk menaturalisasikan pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 18 Januari 1997 tersebut.

Sebab, Emil memilih untuk menjadi warga negara Italia ketimbang Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh ayah dari Emil, Edy Mulyadi, yang mengatakan anaknya segera membela Timnas Italia pada tahun 2020 nanti.

Sebelumnya Edy sudah mengetahui kabar dari pemberitaan bahwa PSSI mengincar anaknya untuk membela Timnas Indonesia U-22.

"Sebentar lagi Emil akan membela Timnas Italia U-18 pada Olimpiade Jepang pada 2020," ungkap Edy seperti dilansir dari lombokpost.

Meskipun sudah mendengar beberapa pemberitaan tentang anaknya, Edy mengaku belum ditelepon oleh pihak PSSI untuk menaturalisasi Emil.

Edy juga mengatakan sudah menghubungi anaknya terkait kabar tersebut.

"Saya sudah telepon dia tapi sampai saat ini saya belum menerima konfirmasi dari pihak PSSI untuk mengajaknya bergabung," ucap Edy.

Lebih lanjut, Edy juga mengatakan sudah beberapa kali melakukan perbincangan dengan nada bercanda bersama Emil terkait sepak bola Indonesia.

Dalam perbincangan itu, Emil mengatakan ingin tetap bermain di Italia karena kariernya sangat menjanjikan bersama Si Nyonya Tua.

Selain itu, kiper ketiga di Juventus ini sudah menganggap pemain-pemain senior di timnya sudah sangat dekat dengannya.

Salah satu pemain senior yang dekat dengannya adalah Gianluigi Buffon.

"Dia sudah merasa nyaman di sana dan dia sudah menganggap Gianluigi Buffon sebagai kakaknya karena dia yang selalu membimbingnya,” kata Edy.

Edy tidak bisa memaksakan terkait keinginan anak kesayangannya itu memilih Indonesia atau Italia sebagai kewarganegaraannya.

Terkait Emil memiliki paspor Indonesia, Edy mengatakan tidak mengetahuinya sama sekali karena anaknya tersebut tidak pernah bercerita.

Kendati demikian, Edy mengatakan bisa saja Emil memegang paspor Indonesia.

Sebab di Italia warga negaranya diperbolehkan memegang dua paspor.

Berbeda dengan Indonesia yang hanya diperbolehkan memegang satu paspor saja.

"Indonesia ini sama dengan Brasil yang memberlakukan sistem itu,” jelas Edy.