Madura United Wajib Menang di Laga Kontra Perseru Serui
Jika seri apalagi kalah, Madura harus melupakan target juara yang mereka canangkan di turnamen pramusim ini
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Madura United wajib menang.
Duel kontra Perseru Serui menjadi penentu kiprah mereka di Piala Presiden 2017.
Jika seri apalagi kalah, Madura harus melupakan target juara yang mereka canangkan di turnamen pramusim ini.
Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan, Madura, Selasa (14/2/2017), menjadi saksi apakah klub berjuluk Sape Kerrab ini bisa menjaga asa lolos ke babak delapan besar.
Sebab, saat ini mereka belum memiliki poin usai menyerah 0-1 dari Semen Padang pada laga perdana Grup 5 Piala Presiden 2917.
Bahkan. mereka juga menjadi penghuni dasar klasemen sementara bersama Perseru.
Makanya, manajemen maupun Pelatih Gomes de Oliviera mematok target menang di laga kontra Perseru.
"Untuk menang lawan Perseru kami harus bermain ofensif dan mencari gol selama 90 menit pertandingan," kata Gomes.
Namun, pelatih asal Brasil ini meminta skuadnya tetap fokus menjaga lini pertahanan, guna mengantisipasi lawan mencuri gol.
"Lini belakang harus waspada agar tidak terjadi kebobolan seperti saat melawan Semen Padang," ungkapnya.
Oliviera menilai, salah satu faktor penyebab kekalahan timnya dari Semen Padang, karena permainan lawan berkembang akibat kelengahan lini belakang.
"Jadi, kami harus waspada agar tidak mengulangi kesalahan lawan Perseru," tegasnya.
Kapten Sape Kerrab Fabiano Beltrame, mengakui, skuadnya memang belum padu.
”Kami belum beradaptasi dengan semua pemain yang bergabung. Kami masih mencari komposisi terbaik. Tetapi, kami tidak pernah kehilangan semangat untuk tampil baik dan menang,” ujarnya.
Dari kubu lawan, Perseru bertekad tampil lebih baik karena di laga pertama kalah secara mengejutkan dari PSCS Cilacap dengan skor tipis 1-0.
Meskipun demikian, Arthur Bonai dkk diminta tetap main lepas tanpa beban.
“Madura tim bagus yang menempati papan atas Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Tekanan dan kesulitan pasti meningkat. Tetapi kami akan tampil lepas di dua partai tersisa,” ujar Pelatih Perseru Yusac Sutanto.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (14/2/2017)