Laporan Wartawan SuperBall.id, Gangga Basudewa

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Nama pesepak bola muda IndonesiaAndri Syahputra belakangan muncul ke permukaan.

Hal itu karena pencapaian yang dicetak oleh pemain kelahiran tahun 1999 itu.

Andri Syahputra bermain di Liga Qatar bersama tim muda Al Khor dan berhasil tampil sebagai pencetak gol terbanyak.

Namun ternyata tidak hanya Andri pemain Indonesia yang berkarier di Liga Qatar.

Indonesia sudah memiliki pemain yang bermain di Liga Qatarsebelum Andri Syahputra.

Sosok pemain yang merasakan Liga Qatar lebih awal adalah Farri Agri.

Pemain yang lahir di Lhokseumawe, Aceh itu sudah bermain di akademi klub Qatar sejak tahun 2005.

Dari laman wikipedianya, sosok yang bernama lengkap Syaffarizal Mursalin Agri itu bergabung di tim yunior Al Khor sejak 2005-2008.

Setelah Al Khor, Farri Agri bergabung dengan Aspire Academy selama satu tahun dari 2008 hingga 2009.

Di tahun 2009, Farri Agri berhasil masuk ke skuad utama Al Khor hingga tahun 2015.

Di tim utama Farri Agri berhasil mencatatkan 6 penampilan namun gagal mencetak gol.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu pun akhirnya hengkang dari Al Khor pada 2015 lalu.

Kini pemain yang sudah berusia 24 tahun itu membela klub Liga Qatar Al Ahli.

Farri Agri pun sudah mendapatkan debutnya bersama Al Ahli diLiga Qatar, 2015 silam.

Ia masuk menggantikan Mulota Kabangu saat Al Ahli menang dengan skor 2-0 atas Al Gharafa.

Saat itu pemain yang lahir 8 Agustus 1992 itu bermain selama 37 menit menghadapi Al Gharafa.

PSSI sendiri memang memiliki rencana untuk memulangkan talenta Tanah Air yang berkarier di luar negeri untuk memperkuatTimnas Indonesia.

Selain memulangkan sejumlah talenta yang berkarier di luar negeri, PSSI juga akan melakukan naturalisasi.

Sejumlah nama pemain naturalisasi kabarnya sudah masuk dalam kantong Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.

Selain itu kini Luis Milla sedang memantau pemain-pemain lokal yang berlaga di Piala Presiden.(*)