Pelatih Persiba Berharap Timnya Lolos ke Delapan Besar
Sebab, kata dia, timnya memiliki kesempatan lagi untuk mengasah mental sebelum mengarungi Liga Satu nanti.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Persiba Balikpapan mengantongi tiga poin pada fase grup C Piala Presiden 2017. Tim berjuluk Beruang Madu berpeluang lolos ke babak delapan besar jika meraih kemenangan atau hasil seri ketika melawan PSM Makassar.
Dengan catatan, Persela lamongan tidak menang dari Persib Bandung.
Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, mengaku, ingin timnya lolos ke babak delapan besar.
Sebab, kata dia, timnya memiliki kesempatan lagi untuk mengasah mental sebelum mengarungi Liga Satu nanti.
“Kesempatan itu obat untuk tim saya yang masih butuh jam terbang. Kalau lolos sejauh mungkin, saya bersyukur karena kami dapat latihan mental lebih banyak porsinya. Jadi saya inginnya selama mungkin di Piala Presiden. Bukan karena juara dan posisinya. Tapi untuk latihan mentalnya itu,” kata Timo kepada wartawan di Hotel Topaz, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (16/2/2017).
Pelatih keturunan Jerman ini mengatakan, juara Piala Presiden bukan target utama dirinya.
Namun, kata dia, kemajuan tim menjadi hal terpenting baginya sebagai persiapan Liga Satu.
Oleh karena, kata dia, yang paling penting pemainnya bisa berkembang, termasuk dapat jam terbang.
“Termasuk kiper yang saya mainnya usianya 20 tahun. Mungkin tidak ada tim lain memainkan kiper muda. Ini saya pikir dia pemain bagus dan timnas membutuhkan kiper, jadi apa salahnya beri kesempatan. Saya ingin tim sukses, dan masing-masing pemain karier meningkat,” kata Timo.
Timo menilai, timnya mengalami kemajuan hari demi hari.
Para penggawanya, kata dia, menunjukkan kemauan untuk dilatih degan segala kelebihan dan kekurangan yang ada di tim.
Ia pun yakin timnya tak hanya jadi pelengkap pada Liga Satu nanti.
“Saya dikontrak dua tahun tapi pekerjaan saya riskan. Tapi saya minta waktu tiga bulan untuk tim ini. Karena 50 persen pemain baru banyak pemain mudanya. Saya butuh waktu karena bukan pesulap,” kata Timo. (*)