Roy Keane: Arsenal Hanya Punya Dua Pemain Layak, Lainnya Rata-rata
Kekalahan dari Bayern Muenchen dengan skor yang sama pada 2015 mungkin belum menggoyang jabatannya.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Arsenal kembali meninggalkan Stadion Allianz Arena, Muenchen dengan perasaan malu.
Sekitar 15 bulan lalu, tepatnya 5 November 2015, Arsenal juga dipaksa meninggalkan Allianz Arena dengan penuh kekecewaan.
Entah kata apa lagi yang pantas disematkan kepada skuad binaanArsene Wenger itu.
Pada 5 November 2015 dan Rabu (15/2/2017) malam atau Kamis (16/2/2017) dini hari WIB, Bayern Muenchen membantai Arsenal dengan skor yang sama, 5-1!
Nasib Arsene Wenger di Arsenal kini makin mengkhawatirkan.
Kekalahan dari Bayern Muenchen dengan skor yang sama pada 2015 mungkin belum menggoyang jabatannya.
Namun, kekalahan kali ini tak terbantahkan lagi akan berdampak besar pada karier melatih pria berusia 67 tahun itu.
Gunners telah tampil di babak 16 besar dalam enam musim berturut-turut.
Kondisi buruk di Arsenal ini menjadi saat yang tepat bagi pemain seperti Mesut Oezil dan Alexis Sanchez untuk membuktikan diri layak mendapatkan tawaran kontrak baru.
Laurent Koscielny menjadi mimpi buruk lain Wenger karena cedera.
Koscielny harus keluar lebih dini di menit ke-49, empat menit sebelum Robert Lewandowksi kembali membawa Bayern unggul.
Bek asal Prancis itu digantikan Gabriel Paulista.
Kieran Gibbs kemudian mengambil alih ban kapten Arsenal.
Pada momen itulah, mantan gelandang Manchester United Roy Keane menyatakan sudah tahu Arsenal berada kesulitan besar.