Hindari Pemain Cedera, Luis Milla Selalu Lakukan Komunikasi Personal ke Pemain
Kemarin malam kami melihat Evan dan Putu masih kelelahan setelah bertanding di perempat final Piala Presiden
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, memiliki cara menghindarkan pemain dari cedera saat mengikuti seleksi tahap kedua.
Dalam sebuah pertemuan di hotel kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (28/2/2017), Milla mengatakan dia dan staf pelatih selalu memantau kondisi pemain sebelum melakukan kegiatan di lapangan. Milla lalu berkomunikasi secara personal dengan pemain.
Hal ini terlihat pada hari pertama seleksi kedua timnas U-22, yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pada Selasa. Dua pemain seleksi, Putu Gede Juni Antara dan Evan Dimas hanya mengikuti dua sesi awal latihan dari enam sesi yang dilakukan.
"Kemarin malam kami melihat Evan dan Putu masih kelelahan setelah bertanding di perempat final Piala Presiden bersama Bhayangkara FC. Kami bertanya dan mereka memang mengaku masih capai. Jadi kami tidak mau ambil risiko," ujar Milla.
Pria Spanyol yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid ini melanjutkan, komunikasi dengan pemain perihal kondisi sebelum berlatih merupakan hal penting untuk terhindar dari cedera.
Selain Evan dan Putu Gede yang masih letih, pemain seleksi lain, Rudolof Yanto Basna juga sedang terkendala karena cedera patah hidung. Namun, setelah dikonfirmasi oleh Milla, Yanto Basna menganggap cedera itu tidak terlalu mengganggunya.
"Dia berlatih karena menyatakan dirinya siap," ujar Milla.
Kegiatan seleksi tahap dua timnas U-22 dilakukan pada Selasa hingga Kamis, 28 Februari-2 Maret 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Rencananya, seleksi ketiga akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.