Madura United Ingin Depak Dua Pemain Asing
Luiz dinilai tidak cukup mempuni mengimbangi gaya permainan Madura sekalipun ia tercatat sebagai top scorer tim sebelumnya, Barito Putera
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Nasib striker Luiz Carlos Junior dan gelandang Dane Milovanovic di ujung tanduk.
Keduanya terancam didepak dari Madura United.
Tersingkirnya Madura United dari perburuan gelar juara Piala Presiden berbuntut panjang.
Presiden klub berjuluk Sape Kerrab, Achsanul Qosasi, geram dan mengancam akan mendepak dua pemain asingnya, striker Luiz Carlos Junior (Brasil) dan gelandang Dane Milovanovic (Australia).
Luiz dinilai tidak cukup mempuni mengimbangi gaya permainan Madura sekalipun ia tercatat sebagai top scorer tim sebelumnya, Barito Putera.
Saat menjadi ujung tombak tim berjuluk Laskar Antasari itu, Luiz justru menjadi ujung tombak tim sekaligus target man dan tumpuan merobek gawang lawan.
Pada turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, ia mencetak 19 gol untuk Barito.
Namun, hal berbeda dialaminya saat mengenakan jersey Laskar Sape Kerrab. Luiz terlihat tidak percaya diri dan cenderung mandul saat berada di lini depan.
"Luiz terlihat kurang mengimbangi permainan tim, sehingga perlu segera kami evaluasi," ujar pria yang akrab disapa AQ itu di laman klub.
AQ berencana kembali mencari sosok predator ulung di lini depan.
"Memang kami berencana kembali mencari penyerang baru, tapi untuk nama tahan dulu," ungkapnya.
Luiz sebenarnya sosok penyerang hebat dan memiliki naluri mencetak gol mempuni.
Sayangnya, bersama Madura United ia justru tampil melempem dan terkesan kehilangan jati diri sebagai predator mematikan.
Dari empat laga di turnamen Piala Presiden 2017, ia hanya mampu mencetak sebiji gol saat membantu Madura United menang 1-0 atas PSCS Cilacap pada babak penyisihan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, beberapa waktu lalu
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, RABU (1/3/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.