Liverpool vs Arsenal: Potensi Hujan Gol di Anfield
Pemain asal Belgia itu berpotensi sering memungut bola di jala gawangnya karena pertandingan ini berpotensi hujan gol.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Simon Mignolet, penjaga gawang Liverpool, mendapat ancaman serius pada pertandingan Premier League 2016/17 melawan Arsenal di Anfield, Minggu (5/3) dini hari.
Pemain asal Belgia itu berpotensi sering memungut bola di jala gawangnya karena pertandingan ini berpotensi hujan gol.
Sejak pindah ke Liverpool, Simon Mignolet telah terlibat dalam enam pertandingan antara Liverpool dan Arsenal. Dalam enam pertandingan itu kerap terjadi hujan gol. Pengecualian terjadi saat dua tim bertemu di Emirates Stadium pada musim 2015/16. Dua tim bermain imbang tanpa gol.
Sebanyak 30 gol telah tercipta di enam pertandingan itu. Pada dua pertemuan terakhir, termasuk laga pembuka musim ini, pertandingan berakhir secara fantastis, yaitu 3-3 dan 3-4.
Di sepanjang kariernya, Simon Mignolet telah 13 kali bermain menghadapi Arsenal. Sebanyak tujuh di antaranya bersama Sunderland, klub Mignolet sebelum Liverpool. Hanya empat kali gawang Mignolet tidak kebobolan saat melawan klub asal London Utara tersebut.
Potensi terjadinya hujan gol pada laga ini tetap besar. Mignolet hanya sekali mampu menjaga keperawanan gawangnya dalam tujuh pertandingan terakhir.
Simon Mignolet menilai pertandingan melawan Arsenal krusial bagi timnya. Menurut Mignolet pertandingan ini adalah kesempatan bagi Liverpool untuk mengakhiri tren buruk sejak pergantian tahun.
"Kami telah menunjukkan di Emirates pada awal musim mampu meraih kemenangan, bermain sangat bagus, dan menciptakan banyak peluang. Itu yang harus kami lakukan lagi. Pertandingan nanti sangat penting dan itu sebabnya kami menantikan pertandingan ini," ujar Mignolet kepada Liverpoolfc.com.
Liverpool dalam situasi tidak kondusif jelang laga melawan Arsenal. Skuat asuhan Jurgen Klopp mengalami kekalahan 1-3 dari Leicester City, Selasa (28/2) lalu. The Reds hanya meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan di semua kompetisi sejak pergantian tahun.
"Saya percaya kepada pelatih, semua pemain percaya kepada pelatih, dan kami semua tetap bersatu. Kami harus bangkit dan memikul tanggung jawab. Itu dimulai pada Sabtu (Minggu dini hari, red) ini saat melawan Arsenal," kata Adam Lallana, gelandang Liverpool, kepada BT Sport.
Liverpool punya momen bagus untuk bangkit dari keterpurukan. Liverpool kerap meraih hasil bagus saat melawan tim-tim papan atas Premier League musim ini. The Reds tak pernah menelan kekalahan dari delapan pertandingan melawan tim-tim seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United.
Arsene Wenger, pelatih Arsenal, tahu apa yang akan dihadapi timnya di Anfield. Wenger menilai pemain-pemain Liverpool kerap bermain gesit setiap bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
"Bagi kami, setelah jeda singkat, penting untuk tancap gas secara cepat. Vital bagi kami untuk mengawali pertandingan secara kuat di Liverpool," ujar Wenger di Arsenal.com.
Untuk mengatasi pertahanan Liverpool, Arsene Wenger akan kembali mengandalkan Alexis Sanchez sebagai ujung tombak tim. Musim ini Sanchez menjadi pemain terpenting The Gunners. Di Premier League, pemain asal Cile itu adalah pencetak gol terbanyak, pemberi assist terbanyak, dan pemain dengan rapor terbaik di skuat Arsenal.
Permasalahan Alexis Sanchez adalah rapornya setiap melawan Liverpool. Dari empat pertandingan, eks penggawa Udinese dan Barcelona itu baru mencetak satu gol dan menyumbangkan sebuah assist.
Arsenal berpotensi minim kreativitas untuk menjebol gawang Arsenal. Mesut Ozil, gelandang pengatur serangan andalan kemungkinan absen. Pemain asal Jerman itu mengalami sakit yang gejalanya mirip flu.
"Kita lihat saja. Saya tidak tahu. Dia seharusnya baik-baik saja," kata Wenger soal keterlibatan Ozil pada laga nanti.