TRIBUNNEWS.COM - Laga tandang di Sunderland, Minggu (5/3/2017) malam WIB, menjadi peluang bagus bagi Manchester City untuk melanjutkan tren kemenangan sekaligus menjaga konsistensi Citizens di jalur juara Liga Inggris.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mendapat tekanan berat lantaran kalah telak 0-4 di Everton, Januari silam.

Namun, pascakekalahan menyakitkan di Goodison Park tersebut Citizens bangkit kembali dengan tidak terkalahkan dalam delapan laga berikutnya di seluruh kompetisi.

Tiga kemenangan dan sekali imbang dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris juga membuka jalan City untuk juara.

Meskipun, mereka tertinggal 11 poin di belakang pimpinan klasemen Chelsea.

City sudah memainkan 25 laga dan menyisakan 13 laga. Secara matematis, skuad Guardiola masih ada kesempatan menyalip Chelsea, yang sudah memainkan 26 laga.

Malam ini, City berpeluang besar untuk meningkatkan tekanan terhadap Chelsea. Maklum, lawan mereka adalah Sunderland.

Kucing Hitam Sunderland terpuruk. Mereka cuma menang lima kali dari 26 laga.

Kekalahan dari Southampton dan Everton semakin menenggelamkan skuad David Moyes di dasar klasemen.

Kekalahan dari City bisa jadi melempar Sunderland ke kompetisi Championship (Divisi Dua).

Namun, Sunderland juga memiliki potensi membuat kejutan. Sebelumnya, Jermain Defoe dkk berhasil menahan Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Makanya, Guardiola mengingatkan para pemain City agar tidak meremehkan Sunderland. City harus fokus penuh dan disiplin tinggi untuk mencuri tiga poin malam ini.

Pelatih asal Spanyol ini berharap Leros Sane dkk terus meningkatkan grafik permainan.

"Tidak peduli di mana posisi Sunderland di klasemen, orang boleh berpikir kami seharusnya bisa memenangi pertandingan seperti ini," kata Guardiola melalui akun resmi Manchester City di Twitter.