Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tayfun Korkut Dapat Tugas Berat

Korkut punya tugas berat. Pelatih berusia 42 tahun itu harus bisa memenuhi target klub, finis di enam besar Bundesliga Jerman

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Tayfun Korkut Dapat Tugas Berat
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Rabu (8/3/2017) halaman 6 

TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen langsung menunjuk Tayfun Korkut untuk menggantikan Roger Schmidt yang dipecat pada akhir pekan kemarin.

Korkut, pelatih berdarah Turki-Jerman, dikontrak cuma hingga akhir musim.

Korkut yang melatih dua tim dalam tiga tahun, Hannover (2013-2015) dan Kaiserslautern (2016) itu, punya tugas berat.

Pelatih berusia 42 tahun itu harus bisa memenuhi target klub, finis di enam besar Bundesliga Jerman.

Direktur Sport Leverkusen Rudi Voeller mengatakan, jika Korkut berhasil memastikan pasukan Werkself bisa berkompetisi di panggung Eropa musim depan, bukan tak mungkin kontraknya bakal di perpanjang.

"Segala sesuatu bisa terjadi," ujar Voeller seperti dikutip Bild.

Performa Leverkusen musim ini naik-turun di bawah Schmidt, terutama di kompetisi domestik.

BERITA TERKAIT

Skuad Laskar Pabrik tercecer di peringkat ke-10 musim ini, dan tertendang dari Piala Jerman sejak di Putaran Kedua, kalah dari tim divisi tiga, Sportfreunde Lotte.

Leverkusen juga terancam tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-4 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar, 22 Februari lalu.

Leverkusen butuh keberuntungan untuk bisa membalikkan keadaan jika ingin lolos ke perempat final pada leg kedua di Vicente Calderon, 16 Maret pekan depan.

Bukan pekerjaan mudah tentu saja. Para petinggi Leverkusen pun tahu itu.

Itu sebabnya, Leverkusen menyiapkan rencana lain. Mencari pelatih baru untuk Leverkusen jika Korkut tak berhasil mencapai target itu.

Menurut laporan Bild, Leverkusen sudah mengincar kandidat sebagai pelatih pasukan Werkself musim depan.

Dia adalah bekas pelatih Timnas Jerman, Bayern Muenchen, dan Timnas Amerika Serikat, Juergen Klinsmann.

Setelah dipecat sebagai Pelatih Timnas Amerika Serikat pada November lalu, kebetulan Klinsmann belum terikat dengan klub atau timnas lain.

Tapi, gampang-gampang susah membujuk Klinsmann. Kecuali mungkin jika Voeller, rekannya di Timnas Jerman saat memenangi Piala Dunia 1990, menelepon dan meyakinkannya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (8/3/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas