RSON Tanggung Penyembuhan Cedera Si Penjual Sepatu Emas
Hapidin diketahui saat ini berada di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON), Cibubur, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan secara intensif.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, KARAWACI - Buntut dari persoalan cedera mantan penyerang Persibat Batang Hapidin akhirnya ditangani oleh Kemenpora.
Hapidin diketahui saat ini berada di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON), Cibubur, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan secara intensif sejak pekan lalu.
Pemain berusia 25 tahun itu sudah melakukan tahap pemeriksaan yakni rekam medik, pemeriksaan di poli klinik, anamnesis, pemeriksaan fisik, postur, laboratorium, radiologi, total body composition (TBC), pedoscan, dan lainnya.
Hapidin kala itu dijemput pada pukul 05.00 WIB di Stasiun Gambir oleh staf medis menggunakan ambulans RSON, Kamis (2/3/2017) lalu.
"Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pasien di diagnosis adanya bagian tulang yang patah dan adanya pengapuran di sendi pergelangan kaki, disertai adanya infeksi dan alergi. Kami terus monitori melalui serangkaian tes" ucap Dr. dr. Basuki Supartono lewat rilis resmi Kemenpora.
"Kami akan menangani seluruh kebutuhan untuk kesembuhan Hapidin, lantaran dirinya pernah mengalami patah tulang kemudian dioperasi dan kini patah lagi ditempat yang hampir sama dan complicated," sambungnya.
Sementara Menpora Imam Nahrawi turut prihatin dengan kondisi Hapidin, sosok yang dinilainya memiliki potensi di dalam cabang olahraga sepakbola.
Politisi PKB itu pun turut mendoakan kesembuhan Hapidin, bahkan dirinya mengatakan setiap atlet yang mengalami cedera silahkan datang ke RSON untuk menjalankan pengobatan.
Hapidin membuat gempar publik setelah memposting foto yang berniat menjual sepatu emas lambang pencetak gol terbanyak Divisi Satu musim 2014.
Hapidin ingin menjual sepatu emas itu untuk membiayai perawatan cedera engkelnya.
Namun, dia ragu ada yang mau membeli karena ternyata sepatu emas itu bukanlah benar-benar sepatu yang terbuat dari emas.
Sepatu emas itu ternyata aspal alias asli tapi palsu.