TRIBUNNEWS.COM - Dalam selang waktu lima hari, Schalke dan Borussia Moenchengladbach bertemu lagi, Jumat (10/3/2017) dini hari WIB.

Ini kesempatan Schalke membalas dendam setelah digilas 2-4 di Liga Jerman.

Alessandro Schoepf mengungkapkan, betapa tegangnya kamar ganti Schalke setelah kekalahan 2-4 di Borussia Park pada Minggu (5/3/2017).

Pasalnya, itulah laga kelima skuad Bangsawan Biru, julukan Schalke, tanpa kemenangan.

"Kami semua frustrasi, tapi kami tak boleh saling menyalahkan sebab kami semua salah. Karena itu, kami semua harus belajar dari kesalahan kemarin," ujar Schoepf, sebagaimana dilansir laman Schalke.

Pemain gelandang asal Austria ini mengatakan bahwa permainan timnya, saat di Borussia Park, sangat buruk.

Terutama saat mereka membiarkan Gladbach melakukan serang balik, meskipun sudah mengetahui lawan akan melakukan taktik itu.

"Kami juga buruk dalam hal tekel di dua laga terakhir, sehingga harus memperbaikinya," lanjutnya.

Kali ini, Schalke bertemu kembali dengan Gladbach di Liga Europa. Menurut Schoepf, laga Liga Europa itu merupakan babak baru, karena merupakan kompetisi yang berbeda.

Karena itu, segala kemungkinan bisa terjadi dalam dua kali laga di babak 16 Besar tersebut.

Tak ada pilihan lain bagi timnya selain bermain mati-matian, dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Kesalahan harus diperbaiki, dan pola pikir harus diperbarui. Hanya dengan begitu kami bisa menampilkan perlawanan terbaik," tandasnya.

Baca Selengkapnya Hanya Di KORAN SUPER BALL, Kamis (8/3/2017)