Ini 10 Gol Mukjizat Barcelona
Roberto pun bergabung dengan kelompok elite Barcelona, yakni para pemain yang telah mencetak gol mukzizat di menit-menit akhir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sergi Roberto kini masuk daftar elite di Barcelona, setelah mencetak gol ajaib pada menit ke 94.39, di laga leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, antara Barcelona kontra Paris Saint-Germain (PSG), kemarin.
Nama daftar tersebut adalah 10 Gol Mukjizat Barcelona.
Gol Roberto bukan gol indah, melainkan gol yang penting. Berkat gol itu, perjalanan Barcelona di Liga Champions musim ini tidak jadi terhenti. Makanya, gol tersebut bagai mukzizat.
Roberto pun bergabung dengan kelompok elite Barcelona, yakni para pemain yang telah mencetak gol mukjizat di menit-menit akhir. Inilah mereka, seperti dilansir Marca.
José Mari Bakero mencetak gol di menit ke-90 di laga leg kedua kualifikasi European Super Cup 1991-1992 melawan Kaiserslauten.
Barcelona kalah 1-3 dalam laga di Fritz Walter Stadion, Kaiserslauten, itu. Namun, agregat partai itu menjadi 3-3, dan Barcelona memiliki gol tandang.
Ronald Koeman mencetak gol kemenangan Barcelona di babak final European Super Cup 1991-1992.
Barcelona menjadi juara berkat gol Koeman di menit ke-112.
Juan Antonio Pizzi mencetak gol di menit ke-90, untuk kemenangan Barcelona di Copa Del Rey 1996-1997.
Di laga babak perempat final itu, Blaugrana menghadapi Atletico Madrid, dan pertandingan berakhir dengan skor 5-4.
Juliano Belletti mencetak gol di menit ke-80, pada laga babak final Liga Champions musim 2005-2006.
Barcelona sudah frustrasi karena tak menemukan lubang di lini belakang Arsenal, sampai akhirnya Belletti melihat celah kecil, dan dia berhasil menakhlukkan Manuel Almunia, kiper Arsenal.
Andres Iniesta mencetak gol di menit ke-92 di Stamford Bridge Stadium, London, yang mengempaskan harapan Chelsea.
Gol tersebut terjadi di laga babak semifinal Liga Champions musim 2008-2009, dan membawa Barcelona melaju ke babak final, bertemu Manchester United.
Rivaldo mencetak gol pada Juni 2001, yang berhasil menyelamatkan Barcelona dari rasa malu. Blaugrana nyaris tidak lolos ke Liga Champions musim berikutnya, karena kurang satu poin.
Gol tendangan sepeda Rivaldo ke gawang Valencia, pada menit ke-90, hanya membuat laga berakhir imbang. Namun, dengan satu poin dari laga itu, Barcelona masuk zona Liga Champions.
Lionel Messi mencetak gol di menit ke-110, di laga final Piala Dunia Antarklub tahun 2009. Gol itu menjadi gol kemenangan Barcelona atas Estudiante.
Pedro mencetak gol di menit ke-115, sehingga Barcelona merebut Piala Super Eropa tahun 2009.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (10/3/2017)