TRIBUNNEWS.COM - Pizzi, pemain gelandang Benfica, memuji permainan rekan-rekannya di Signal-Iduna Park, yang merupakan kandang Borussia Dortmund, meski pun mereka kalah telak 0-4 dari tuan rumah .

"Kami kebobolan gol cepat, tapi tidak mengurangi semangat. Kami meresponsnya dengan mengontrol pertandingan di babak pertama. Di awal babak kedua, kami masih bermain dengan baik. Namun dua gol berturut-turut dalam waktu singkat membuat kami patah semangat," katanya, sebagaimana dilansir O Jogo.

Kekalahan itu, katanya memang menyedihkan. Namun mereka tak bisa berlama-lama sedih, dan harus fokus ke pertandingan berikutnya.

"Sekarang kami fokus ke Tetra di Liga Portugal," tandasnya.

Sementara itu, pemain Benfica lainnya, Jonas membela Cervi yang gagal mencetak gol.

Peluang itu datang saat kedudukan masih 1-0 untuk Dortmund, sehingga tak mengherankan jikan pemain sayap kiri Benfica itu sangat menyesal.

Jonas justru menyesalkan permainan rekan-rekan lainnya, yang disebutnya seperti lebih senang mengulur-ulur waktu, daripada menyerang dengan baik.

"Pertandingan menuntut kami mencetak gol, dan memberikan tekanan kepada Dortmund. Tapi, kami kebobolan dua gol dalam waktu dua menit, dan pelatih tidak terpikir melakukan penggantian pemain pada saat itu," katanya.

Tampaknya Jonas menyesal dia tidak dimasukkan lebih cepat. Paling tidak sebelum dua gol itu terjadi.

Pemain ini memang mengalami beberapa kali cedera pada musim ini, sehingga dia lebih sering menjadi pemain pengganti.

Berita Ini Juga dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (10/3/2017)