TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengaman yang dilakukan pihak kepolisian maupun TNI jelang  pertandingan perebutan peringkat tiga Piala Presiden 2017 cukup ketat.

Mulai dari pengawalan para suporter yang hendak datang ke Stadion Pakansari, hingga mengamankan situasi di sekitar stadion agar tetap kondusif.

Sedikitnya 6 ribu personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk menjamin kelancaran pertandingan, malam ini.

"Nanti disebarkan di sejumlah titik, seperti di luar area Stadion Pakansari, area parkir, pintu masuk stadion, dan di dalam stadion. Begitu pun besok saat pertandingan final, tidak ada penambahan personel, dan tugasnya pun sama," ujar  Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol Leonidas kepada TribunnewsBogor.com usai melakukan apel pengamanan di Halaman Stadion Pakansari.

Dia mengatakan, sebanyak lebih dari enam ribu personel tersebut nantinya dibagi menjadi beberapa kelompok sebelum ditempatkan di posnya masing-masing.

"Setiap kelompok nanti punya tugasnya masing-masing, seperti yang di pintu masuk bertugas membantu pengecekkan tiket, di area parkir dan dalam stadion memastikan situasi selalu kondusif, tidak terjadi kerusuhan, dan lain sebagainya," jelasnya.

Di sisi lain dia pun mengimbau kepada para suporter yang hendak menonton langsung di dalam stadion agar tidak membawa benda-benda yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

"Ya suporter harus bisa tertib, jangan sampai bawa benda berbahaya, seperti flare, senja tajam, dan yang lainnya," katanya.

Leo menambahkan, apabila suporter tidak memiliki tiket pertandingan, disarankan untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam stadion.

"Kalau sudah ga kebagian tiket lebih baik menonton di rumah saja, tidak perlu memaksa ingin masuk stadion," tukasnya.(*)