Tiga Pemain Liga Santri Ikut Seleksi Nasional U-19
Di samping itu, di antara puluhan peserta seleksi ada tiga pemain jebolan Liga Santri Nusantara (LSN).
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsitek Timnas U-19 Indra Sjafri terus melakukan penyeleksian terhadap beberapa pemain yang akan direkrut guna melengkapi skuatnya ke Piala AFF U-19 tahun 2017 di Myanmar.
Seleksi tim nasional di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) berlangsung di Stadion Bea Cukai, Jakarta Timur, sejak Sabtu – Minggu (11-12/3) berakhir tadi pagi.
Seusai latihan Indra Sjafri mengaku mendapat sejumlah pemain potensial namun ia masih akan melanjutkan perburuan guna melengkapi susunan Tim skuad Timnas U -19.
Seleksi yang berlangsung selama dua hari diikuti 50 pemain dari beberapa provinsi. Tak hanya pemain asal Jakarta yang mengikuti seleksi. Datang pula pemain piihan yang sebelumnya lolos praseleksi di Bandung, Palembang, dan beberapa kota besar lainnya.
Di samping itu, di antara puluhan peserta seleksi ada tiga pemain jebolan Liga Santri Nusantara (LSN). Mereka adalah M. Rafly (top scorer LSN 2016), Tri Widodo (pemain terbaik LSN 2016), serta Richard Rahmad (pemain terbaik LSN 2015).
Ketiga pemain jebolan LSN ini diharapkan bisa terus tampil dengan performa terbaik, sehingga lolos seleksi dan dapat bergabung dengan Timnas U-19, untuk memperkuat Timnas U-19 di ajang Piala AFF Myanmar nanti.
Seleksi diawali tes kebugaran pemain, kemarin pagi, yang ditangani oleh tim dari Universitas Negeri Jakarta. Disusul sesi game internal yang dilakukan secara bergantian pada sore harinya. Minggu (12/3) pagi, seleksi dilanjutkan dengan sesi game lanjutan di mana bayangan tim pilihan mulai terlihat.
"Ada tiga pemain Liga Santri Nusantara yang juga ikut dalam seleksi. Ini menunjukkan Liga Santri Bermanfaat dalam mempersiapkan Pemain nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut Indra Sjafri mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang saya lihat menonjol. Dan akan dipilih bersma tim dan diumumkan oleh PSSI. "Tapi kita lihat nanti peluangnya karena seleksi belum selesai," terang Indra.
Esok pagi, rencananya Indra dan stafnya akan melanjutkan 'blusukan' ke Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memantau seleksi di sana, 13-14 Maret 2017.