Ujian Terbesar Pep Guardiola untuk Merebut Trofi Liga Champions
Terakhir kali Guardiola memenangi Liga Champions pada musim 2010/11 ketika melatih Barcelona
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pemain gelandang Manchester City Yaya Toure mengungkapkan, memenangi Liga Champions musim ini akan menjadi ujian terbesar bagi Pep Guardiola.
City akan menghadapi laga krusial, Kamis (16/3/2017).
Pasukan Citizens ditantang AS Monaco pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Meskipun unggul 5-3 pada leg pertama, hasil itu tak secara otomatis membuat City lolos ke perempat final Liga Champions.
"Saya pikir, ini akan menjadi pencapaian terbesar Pep. Karena, ini ujian terbesar untuknya. Untungnya, orang ini (Guardiola) menyukai tantangan, begitu juga dengan para pemainnya (City). Jadi, ini sesuatu yang bagus," ujar Toure, seperti dikutip Manchester Evening News.
Terakhir kali Guardiola memenangi Liga Champions pada musim 2010/11 ketika melatih Barcelona.
Pelatih asal Spanyol itu gagal memenangi trofi Liga Champions selama tiga musim menjadi pelatih Bayern Muenchen.
Menurut Toure, memenangi Liga Champions bersama City menjadi tantangan terbesar Guardiola lantaran klub itu relatif baru dalam tradisi kompetisi Eropa.
Prestasi terbaik City terjadi musim lalu ketika ditangani Manuel Pellegrini, mencapai semifinal.
"Tim ini sangat muda. Kami memiliki pemain-pemain bagus, tapi Pep memasukkan pemain-pemain muda dan itu memberi tantangan tersendiri. Sekarang ini, sesuatu yang besar mulai bisa dirasakan sedang tumbuh di City. Fan merasakannya, setiap orang di klub juga begitu. Kami mulai mendapatkan mental pemenang itu," ujar pemain gelandang Pantai Gading itu.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (13/3/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.