Nasib Martin Schmidt di Ujung Tanduk
Skuad 05 itu, cuma mencatat delapan kemenangan dari 24 laga yang sudah dimainkan di Bundesliga, dan mencatat 11 kekalahan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Mainz 05 atas Darmstadt akhir pekan lalu, membuat pasukan Die Nullfuenfer meluncur ke papan bawah klasemen sementara Liga Jerman.
Hasil mengecewakan itu, kalah 1-2 atas tim zona merah, membawa konsekuensi besar.
Bukan cuma mempertaruhkan nasib klub yang kini di peringkat 12, hanya terpaut tiga poin dari Hamburg di posisi tiga terbawah (26 poin), tetapi juga pada jabatan pelatih Martin Schmidt.
Pelatih asal Swiss itu berada di ujung pemecatan jika dalam 10 laga tersisa musim ini, Mainz tak berhasil memperbaiki diri.
Klub tidak menawarinya perpanjangan kontrak yang berlaku hingga 2018.
Performa Mainz musim ini jauh menurun dibandingkan musim sebelumnya.
Skuad 05 itu, cuma mencatat delapan kemenangan dari 24 laga yang sudah dimainkan di Bundesliga, dan mencatat 11 kekalahan.
Mainz juga tersingkir di babak awal Piala Jerman, kalah dari tim divisi dua Greuther Furth di putaran dua.
Mereka juga gagal menancapkan pengaruh di Liga Europa, terjungkal di putaran grup.
"Kami sadar sepenuhnya, dan tahu apa makna dari posisi di papan klasemen itu. Tim pelatih akan bekerja dengan para pemain untuk melakukan sesuatu untuk membenahi kondisi ini. Kami harus benar-benar fokus pada setiap laga di depan kami," ujar Direktur Sport Rouben Schrueder, seperti dikutip Bild.
Schrueder sudah menetapkan, Mainz harus bisa memetik poin penuh pada laga melawan Schalke akhir pekan nanti.
Itu berarti Schmidt harus mempersiapkan dengan cermat jika tak ingin nasibnya mengikuti Roger Schmidt, Pelatih Bayer Leverkusen yang dipecat 5 Maret lalu.
Leverkusen kini ditangani oleh Tayfun Korkut yang akan melatih pasukan Die Werkself hingga akhir musim.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (15/3/2017)