TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Chief AC Milan, Adriano Galliani memberi sedikit petunjuk kalau pengambilalihan klub oleh Sino-Europe Sports kemungkinan gagal.

Penjelasan Galliani ini muncul setelah suporter Milan membentangkan spanduk 'Kami ingin kejelasan' saat mereka menang 1-0 atas Genoa, akhir pekan lalu.

"Kami mendapat kejelasan, kami tak bisa menyelesaikan segalanya di kesempatan pertama sehingga kami mengijinkan dua kesempatan lagi," kata Galliani.

"Namun, saya ingin tegaskan kalau Milan bukan anak yatim."

Maksud Galliani, Milan masih memiliki orang yang bertanggung jawab dalam menghidupi klub, yakni Silvio Berlusconi sang pemilik.

"Vincenzo Montella mendapatkan apa yang dia minta, gaji juga dibayar tepat waktu dan listrik juga tak dipadamkan," lanjut Galliani.

"Jika investor China itu tak jadi datang, bukan berarti Berlusconi tak mampu menjaga Milan seperti yang dia lakukan dalam 31 tahun ini dan saya pastikan dia masih mampu."

"Jika 7 April nanti ada investor lain datang, mereka akan kami sambut."

Proses pembelian saham oleh Sino-Europe ini memang beberapa kali tertunda.

Sebelumnya mereka berjanji menyelesaikan pembelian sebelum musim ini bergulir namun mundur hingga Desember.

Faktanya, Desember juga tak ada kejelasan sehingga negosiasi mundur lagi ke akhir Maret.(*)