Analisa Kekalahan 3-1 Timnas U-22 Indonesia dari Timnas Senior Myanmar
Bermain di Stadion Pakansari, Timnas Indonesia U-22 sempat unggul 1-0 terlebih dahulu di menit ke-22 lewat Ahmad Nur Hardianto.
Editor: Ravianto
3. Penyerang timnas tak mendapat peluang berarti
Hardianto memang membuka keunggulan menyambut umpan silang Saddil di babak pertama.
Namun setelah itu tak ada lagi bola-bola matang yang bisa dibuatnya meski berkali-kali dikirim umpan-umpan silang dari Febri dan Saddil.
Skema melalui dua pemain sayap cepat Saddil dan Febri juga tak terlihat di babak kedua.
4. Taktik Luis Milla tak bisa diterapkan dengan baik di sepanjang laga
Timnas sempat tampil menjanjikan di babak pertama dan sanggup membuka skor terlebih dahulu di laga itu.
Sayang segalanya berubah di babak kedua dan Myanmar justru berbalik mengancam tuan rumah hingga sanggup mencetak dua gol tambahan.
5. Beberapa pemain bermain individualis
Febri Hariyadi memang punya skill sangat baik saat dimainkan di sisi kanan.
Sayang dia kerap lama menahan bola ketika rekannya sudah mendapat posisi yang bagus untuk menerima bola.
Febri justru lebih senang memainkan bola dan memamerkan kemampuannya sehingga akhirnya direbut pemain yang menjaganya.
Hal itu terlihat jelas di babak pertama saat timnas masih unggul 1-0.