Ini 4 Pemain Kelas Dunia yang Siap Main di Indonesia
"Ini bagus karena pemain bola di Indonesia masih kurang," ujar Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di Jakarta
Editor: Husein Sanusi
Tidak mudah buat klub kontestan Liga 1 mendatangkan Grosskreutz. Menurut Transfermarkt, nilai pasarnya mencapai 1,25 juta euro (sekitar Rp 17,9 miliar) atau lebih besar 400.000 euro daripada Essien.
Klub Liga 1 yang meminati Grosskreutz, tentu tidak perlu mengeluarkan uang sebesar itu karena sang pemain berstatus tanpa klub. Hanya, nilai pasar juga bisa menjadi bayangan besaran kontrak pemain nantinya.
Masalah lainnya, Grosskreutz belum tentu bersedia untuk kembali bermain sepak bola. Dia sempat terlibat sebuah perkelahian di Jerman hingga mendapatkan pemutusan kontrak dari Stuttgart pada Februari 2017.
Setelah itu, dia menyatakan, "Saya tidak ingin menjalani segala hal yang berhubungan dengan sepak bola saat ini."
2. Oleg Gusev
Oleg Gusev tergolong kenyang pengalaman di Eropa. Meski tidak pernah merumput di lima liga besar, dia sempat mencicipi Liga Champions dan Liga Europa bersama Dynamo Kyiv.
Pemain sayap berusia 33 tahun itu juga memenuhi syarat marquee player karena tercatat sebagai anggota Timnas Ukraina pada Piala Dunia 2006.
Gusev selalu bermain sebagai bek kanan dari pertandingan fase grup hingga perempat final turnamen tersebut.
Nilai pasarnya pun lebih rendah daripada Grosskreutz, yaitu "cuma" 1 juta euro.
Hanya, nama Gusev mungkin tidak setenar Essien, sehingga diragukan untuk mendongkrak semarak Liga 1.
3. Lassana Diarra
Inilah sosok termahal di daftar pemain bebas transfer saat ini. Harga pasarnya mencapai 5 juta euro.
Maklum, curriculum vitae gelandang berusia 32 tahun itu tergolong mentereng. Dia sempat membela Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid.
Diarra juga sempat menjalani 34 pertandingan bersama Timnas Perancis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.