Lionel Messi Terancam Sanksi Berat Bila Terbukti Mengucapkan Kata-kata Kotor ke Asisten Wasit
Penyerang Argentina Lionel Messi terancam sanksi berat bila terbukti mengucapkan kata-kata kotor saat Argentina berhadapan dengan Cile
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi terancam sanksi berat bila terbukti mengucapkan kata-kata kotor saat Argentina berhadapan dengan Cile di Kualifikasi Piala Dunia 2018 beberapa hari lalu.
FIFA akan melakukan penyelidikan terkait hal ini.
Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah diberitahu FIFA bahwa Messi mengucapkan kata-kata tak pantas selama laga melawan Cile.
Bila terbukti, Messi akan terkena larangan dua hingga empat laga untuk Timnas Argentina.
Akan tetapi AFA tidak setuju dengan teguran FIFA tersebut.
AFA menilai bukti itu tidak cukup untuk membuat Messi dijatuhi hukuman.
Selain itu empat orang yang terkait dengan insiden itu akan dimintai keterangan.
Wasit Sandro Ricci, Asisten wasit Marcelo Vangasse, Dewson Silva, dan wasit keempat Emerson Carvalho akan dilibatkan demi mendaaptkan bukti konkret.
Akan tetapi keempatnya mengatakan tidak mendengar Messi mengatakan hal tidak pantas itu.
AFA masih memiliki waktu hingga hari Selasa (28/03/2017) untuk menyajikan semua bukti bahwa Messi tidak terlibat dalam kasus itu.
"Saya pikir Messi hanya bermain, saya tidak melihat Messi mengeluarkan argumen apapun yang bisa berujung sanksi. Ini aneh," kata Armando Perez, Presiden Komite Normalisasi AFA.
Tentu akan sangat berat bila Messi mendapatkan sanksi karena Argentina akan kehilangan sosoknya dalam dua atau empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Bila dapat sanksi dua laga, Messi akan absen saat menghadapi Bolivia dan Uruguay.
Bila dapat sanksi empat laga, maka Messi akan absen juga saat menghadapi Venezuela dan Peru.