TRIBUNNEWS.COM - Legenda sepakbola Inggris, David Beckham menuai kecaman di dunia maya karena menyebut Hong Kong sebagai bagian dari China.

Beckham yang baru saja mengunjungi Hong Kong pekan lalu, menulis kesannya di akun Facebook miliknya dengan menyebut, "48 jam yang hebat di China."

Unggahan ini langsung menuai kecaman dari para netizen kota tersebut. Hong Kong memang telah menjadi bagian dari China setelah kontrak dengan Inggris berakhir pada 1997 lalu.  Namun pada faktanya, pemerintah wilayah ini menjalankan sistem "satu negara, dua sistem (pemerinatahan)."

Salah satu netizen menuliskan,"Saya sangat suka Anda, terimakasih atas kunjungannya, namun ini Hong Kong, bukan China," tulis penduduk Hong Kong, Phoebe Chow.

"Kami memiliki pemerintahan sendiri, mata uang dan bahkan tim sepakbola sendiri," tulis pemilik akun Facebook, Ray Leung.

Beckham yang merupakan duta besar UNICEF mencoba meredam suasana dengan mengoreksi tulisannya. Ia menghilangkan kata "China" dan menggantinya dengan "Shanghai dan Hong Kong."

Namun koreksi Beckham justru menuai kecam baru. "David, Anda tak perlu mengubah tulisan Anda, karena anda sepenuhnya benar," tulis Zhang Yan.