Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada FIFA terkait regulasi terbaru tentang pergantian pemain di Liga 1.

Sebelumnya PSSI sudah memutuskan bahwa disetiap pertandingan Liga 1, klub-klub boleh melakukan lima pergantian pemain.

Pasalnya dalam regulasi FIFA, setiap pertandingan hanya boleh melakukan tiga pergantian pemain.

Sedangkan untuk empat sampai enam pergantian pemain itu hanya diperbolehkan untuk pertandingan berstatus laga ujicoba atau persahabatan.

"Mudah-mudahan ini bisa mendapat positive responds. Secara resmi Insyaallah surat besok sudah bisa kami layangkan ke FIFA," kata Joko di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Oleh karena itu, Joko menambahkan PSSI sec secara informal sudah melakukan komunikasi dengan officer yang ada di FIFA.

PSSI juga menyadari tentang 'laws of the game' yang terdapat di FIFA yang saat ini berbeda dengan keinginan dari PSSI.

"Kami menyadari tentang laws of the game pasal tiga dalam FIFA bahwa semua kompetisi yang berada di bawah naungan federasi FIFA, mau pun konfederasi AFC dan kami federasi. Exceptiontentang itu kami memahami harus kita konsultasikan," jelas Joko.

Joko melanjutkan adanya regulasi pergantian sebanyak lima pemain ini bukan karena tidak ada alasan.

Salah satu alasannya itu dikarenakan ingin mencari bibit-bibit pemain muda yang saat ini belum banyak di Indonesia.

Dalam Liga 1 nanti, setiap klub wajib meletakan lima pemain ke dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Klub-klub tersebut wajib memainkan tiga pemain berusia 23 tahun selama 45 menit.

"Pembatasan usia yang memastikan U-23 juga harus bertanding tentu juga ini jadi terobosan yang sangat spesial," ucap Joko.

"Sehingga tidak semata-mata kami komunikasi dengan FIFA meminta implementasi pergantian lima tapi juga dengan cerita yang tadi," tutupnya. (*)