TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Widodo Cahyono Putro mantan pelatih Laskar Wong Kito, kini mengisi waktunya dengan santai mengurus keluarga dan usahanya.

Setelah lepas dari SFC belum ada tim yang meminangnya baik di Liga 1 maupun Liga 2.

Otomatis waktu lenggang tersebut dimanfaatkan betul oleh Widodo lebih serius menjalani bisnis kafenya dan jadi cheff di kafe sendiri.

Diutarakan pelatih asal Cilacap itu, jika saat ini ia sedikit lebih tenang. Sepakbola, bermain dengan anak, menjalani bisnis yang ia labeli WCP coffee and Resto. Membuatnya asik sendiri.

"Biasanya saya sibuk mengurusi kebutuhan kafe antara jam 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Setelah itu, baru menjalani beraktivitas lain," katanya

Widodo memang tidak bisa lepas dari sunia sepakbola begitu saja.

Apalagi iapun punya akademi sendiri.

Setiap pagi, usai mengantar anak sekolah WCP akan membantu memasak di kafenya yang terletak di kawan Gresik Kota Baru.

Sore hari ia mempersiapkan diei melatih di akademi Wahana Cipta Pesepak Bola (WCPB) miliknya.

Usai melatih, legenda Timnas yang mencetak gol ke gawang Kuwait dan menjadi gol indah ditahun 1996 itu, kembali kerumah dan bersiap lagi mengurus kafe dimalam hari.

"Biasanya setelah maghrib saya ke kafe. Di sini saya sekadar nongkrong dan ikut terjun menyambut dan melayani para pelanggan," kata Widodo.

"Bagaimana saya bisa bosan, semua itu kesenangan saya. Mengantar anak-anak sekolah itu kegiatan menyenangkan. Masak juga hobi saya. Apalagi melatih sepak bola. Semua itu kegiatan yang saya sukai," ucapnya

Saat ini, mas Wid memang sedikit menepi dari kegiatan tim profesional.

Namun, ia tidak menolak jika ada klub yang menyatakan minat untuk mengajaknya bekerja sama.

Ia mengakui, sejauh ini belum ada klub yang menghubungi dan ia juga sepertinya akn berbicara dengan istri dan keluarga jika ada klub baru akan ia latih.

"Saya kan baru saja mengakhiri kerja sama dengan Sriwijaya FC. Jadi wajar kalau belum ada klub yang mendatangi saya. Kalau ada, saya pasti beri kabar," tuturnya.(*)