TRIBUNNEWS.COM - Craig Shakespeare membuat sejarah baru di Inggris, yakni menjadi pelatih asal Inggris pertama yang mencatat kemenangan di 4 pertandingan pertamanya di Liga Inggris.

Sejarah itu ditorehkannya setelah Leicester City mengalahkan Stoke City di King Power Stadium, Leicester, Sabtu (1/4/2017).

Leicester menang dengan skor 2-0, lewat gol yang dicetak Wilfred Ndidi dan Jamie Vardy di babak pertama dan kedua.

Mereka memastikan awal mulus dalam karier Shakespeare terus berlanjut.

"Saya sangat bangga. Kadang saya mencubit diri sendiri mendengar nama saya disebut, karena saya masih di tahap awal dari karier ini," kata Shakespeare yang dilansir Mercury.

Keberhasilan Shakey, panggilan akrab Pelatih Leicester City ini, membuat namanya sejajar dengan Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Guus Hiddink, dan Pep Guardiola.

Mereka semua juga memenangi 4 laga pertamanya di Liga Inggris.

Namun, Shakey tidak mau menerima pujian itu sendirian. Dia memuji Ndidi yang mencetak gol pertama skuad berjulukan Rubah ini.

"Sejak awal saya merasa bahwa gol pertama akan menjadi penting hari ini. Wilfred pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, dan gol itu memberi kami pijakan kuat di pertandingan ini," ujar Shakespeare.

Sementara gol kedua disebutnya datang di saat yang tepat, karena mampu menenangkan ketegangan para pendukung Leicester.

Shakespeare terpaksa melakukan perubahan formasi menjelang laga ini, sebab Wes Morgan mengalami cedera, dan Marc Albrighton jatuh sakit.

Namun, perubahan pemain itu ternyata tidak memengaruhi permainan tim.

Sementara itu, kubu Stoke tentu saja tengah berduka dengan kekalahan ini. Perhatian lantas ditujukan kepada Saido Berahino, yang kembali tidak mencetak gol.

Namun, pemain baru Potters, julukan Stoke, ini dibela oleh Mark Hughes, Pelatih Stoke.

"Saido benar-benar dikawal dengan sangat baik hari ini, dan dia tak memiliki banyak peluang di daerah lawan," kata Hughes, yang dilansir Sentinel.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (3/4/2017)