TRIBUNNEWS.COM - Tinggal dua pekan bergulir, PSSI ternyata belum mengantongin izin kompetisi dari Badan Olaharaga Profesional Indonesia (BOPI), sebagai satu-satunya otoritas pemberi izin gelaran olahraga profesional.

Hingga kini BOPI belum menerima pengajuan verifikasi penyelenggaraan Liga 1 dari PSSI maupun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi.

Padahal, kick-off komptisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu sudah dipastikan pada 15 April.

Untuk itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengingatkan PSSI segera berkoordinasi dengan BOPI.

PSSI dan PT LIB harus segera mengajukan permohonan verifikasi klub dan kompetisi kepada BOPI.

Kemenpora meminta PSSI mengakui keberadaan BOPI sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang menerbitkan rekomendasi penyelenggaraan kegiatan keolahragaan profesional.

Rekomendasi BOPI menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi, dalam proses perizinan keramaian yang dikeluarkan Polri.

"Proses verifikasi kali ini lebih ringan dari 2015, karena persyaratannya tidak kaku dalam mengacu pada AFC Club Licensing Regulation dan FIFA Club Licensing Regulation. Jika mengacu pada regulasi itu, tidak terpenuhi persyaratannya di waktu yang sangat singkat ini. Selain itu, era kepengurusan PSSI saat ini ada indikasi signifikan ke arah pembenahan yang konstruktif meski masih terbatas," kata Gatot S Dewa Broto, Sekretaris Menpora seperti dikutip laman resmi Kemenpora, Minggu (2/4/2017).

Gatot menegaskan, pihaknya bukan dalam posisi mempersulit PSSI.

Tetapi ingin membantu PSSI melakukan pembenahan sepak bola secara konsisten di semua lini, khususnya terkait kepatuhan PSSI terhadap aturan FIFA dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Ia menegaskan, verifikasi dan rekomendasi dari otoritas olahraga di satu negara seperti BOPI, menjadi ketentuan FIFA dan AFC bagi setiap anggota.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (3/4/2017)