Kompetisi Belum Dimulai, Suporter Sriwijaya FC Sudah Bayangkan Arak Trofi Juara Liga 1
Ia juga mengharapkan tambahan pemain asing yang bertugas sebagai playmaker sehingga mampu mengendalikan tim saat bertahan dan menyerang.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Launching Jersey dan Sriwijaya FC yang digelar di atrium mall Palembang Icon, Selasa (4/4/2017) semakin meningkatkan rasa percaya diri para fans akan kemampuan Laskar Wong Kito menjuarai pada gelaran Liga 1 tahun 2017 .
Satu diantaranya diungkapkan Wahyu (17) yang khusus datang untuk melihat langsung skuat Sriwijaya FC, dirinya cukup yakin dengan perpaduan pemain muda dan senior akan mengimbangi tim tim unggulan dalam liga yang dijadwalkan akan dimulai pada 15 April mendatang.
"Skuat kita sangat komplet, ada pemain muda dan senior, mereka akan saling bahu membahu dalam bertahan dan menyerang," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com.
Ia meyakini kekompakan tim akan menjadi senjata ampuh apalagi Skuat Sriwijaya FC yang mayoritas masih diisi oleh pemain yang juga berseragam Laskar wong Kito pada musim lalu.
Namun dirinya berharap akan hadirnya seorang pemain asing yang akan membawa warna baru dalam permainan.
Senada, Naufal (17) dan Rifki (17) juga memiliki keyakinan serupa, Tim Sriwijaya akan mampu membawa kembali piala juara ke Bumi Sriwijaya untuk kesekian kalinya.
Para fans akan berpesta dan mengarak piala itu keliling jalan protokol kota Palembang.
"Kami yakin Sriwijaya FC juara, kami sudah bayangkan akan mengarak piala juara keliling Palembang," ungkap Rifki.
Ia juga mengharapkan tambahan pemain asing yang bertugas sebagai playmaker sehingga mampu mengendalikan tim saat bertahan dan menyerang.
Sehingga keseimbangan tim akan semakin baik dibandingkan musim sebelumnya.
Naufal mengharapkan perbaikan sarana dan prasarana untuk menunjang penonton di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) markasSriwijaya FC yakni integrasi tiket dan official store.
Dan menghilangkan praktik calo yang berkeliaran di kawasan stadion jelang pertandingan.
" Tiket dan Official Store seharusnya terintegrasi di stadion, jadi kita mudah mencari merchandise, dan nonton bola mengantri seperti nonton bioskop" jelasnya.(*)