Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, BORNEO - Pemain asal Selandia Baru, Shane Smeltz, secara resmi bergabung dengan Pusamania Borneo FCjelang Liga 1 bergulir pada 15 April 2017.

Pemain yang datang dengan status marquee player itu membeberkan alasannya mengapa memilih PBFC.

Sebelum bergabung dengan PBFC, Shane memperkuat salah satu klub Selandia Baru yang mengikuti Liga Australia, Wellington Phoenix FC.

Sayangnya, Shane gagal membawa klubnya tersebut melaju ke babak play off Liga Selandia Baru setelah bermain imbang 1-1 dengan Sydney FC, Sabtu (8/4/2017).

Klubnya tersebut hanya menduduki posisi ke tujuh.

Sementara untuk mengikuti babak play off hanya sampai peringkat keenam yang ditempati oleh Perth Glory.

Shane mengatakan apapun bisa terjadi di dunia sepak bola.

Pemain berusia 35 tahun itu mengaku sudah berjuang semaksimal mungkin untuk membawah Phoenix lolos ke babak play off namun gagal didapatkannya.

"Di usia saya yang sudah 35 tahun, saya tidak mampu untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfrederasi," ucap Shane seperti dilansir dari FOX Sport Selandia Baru.

"Saya harus menjaga tingkat kebugaran saya yang sudah saya bangun di Phoenix," sambungnya.

Sebelum berlabuh ke PBFC, Shane sudah berkomunikasi dengan Pelatih Selandia Baru, Anthony Hudson, untuk memfokuskan terlebih dahulu kebugarannya.

Anthony Hudson pun menyambut dengan baik apa yang diinginkan oleh Shane.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Anthony Hudson dan dia senang dengan apa yang saya lakukan," ucap Shane.

Shane meninggalkan Phoenix untuk bergabung ke PBFC dengan mencatatkan tiga gol dari 12 pertandingan di Liga Australia bernama A-League. (*)