TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Setelah 30 musim memimpin AC Milan, Silvio Berlusconi akhirnya lengser.

Finnivest S.p.A, perusahaan yang dimiliki Silvio Berlusconi, melepas 99,93 persen saham AC Milan.

Saham kepemilikan Milan dilepas kepada konsorium Rossoneri Sport Investment Luxembourg yang dipimpin pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li, Kamis (13/4/2017).

Berlusconi pun menyampaikan ucapan perpisahan kepada fans AC Milan usai merampungkan proses akusisi.

Pesan perpisahan mengharukan Berlusconi tertuang dalam sebuah postingan di akun Facebook-nya.

Berikut ini surat perpisahan dari Berlusconi.

"Hari ini, setelah lebih dari 30 tahun, saya meninggalkan posisi sebagai presiden AC Milan.

Saya melakukannya dengan rasa sakit dan emosi, tetapi dengan pengetahuan dalam tentang permainan modern, untuk bersaing di level tertinggi eropa dan dunia, investasi dari satu keluarga takkan cukup.

Saya tidak akan melupakan emosi ketika Milan berhasil memberikan semua (gelar) pada kita semua.

Saya tidak akan melupakan semua orang yang mengucapkan terima kasih karena saya bisa memimpin klub ini dan memenangi begitu banyak (gelar).

Pertama-tama tentu saja adalah pelatih hebat dan para pemain juara yang membuat prestasi ini bertahan selamanya dalam sejarah sepak bola.

Saya tak bisa menyebut satu per satu siapa mereka, entah itu jajaran direksi, teknikal, administrasi dan medial yang membuat Milan bukan hanya sekadar tim, tetapi menjadi panutan utama dunia sepak bola.

Di antara mereka semua, saya ingin menunjuk Adriano Galliani, yang telah membangun dan menjadi mesin Milan.

Di atas semua, saya ingin berterima kasih kepada seluruh fans Milan.