TRIBUNNEWS.COM - Pusamania Borneo FC diwajibkan menang atas PS TNI di laga perdana Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (17/4/2017).

Kemenangan itu diserukan Manajer Pusamania Borneo, Farid Abubakar, untuk membuktikan bahwa tim berjuluk Pesut Etam itu sebagai tim yang dapat berkompetisi di level Asia musim depan.

"Kami menargetkan kemenangan di awal laga Liga 1. Ini penting bagi kami untuk melangkan ke depan. Jadi, tidak ada hasil imbang. Setiap laga bagi kami adalah partai final," kata Farid, dikutip dari laman resmi Pusamania Borneo FC.

Untuk memenangi pertandingan, lanjut Farid, maka timnya membawa 20 pasukan.

Mereka di antaranya adalah Muhammad Ridho, Diego Michiels, Michael Orah, Kunihiro Yamashita, Helder Lobato, Flavio Beck Junior, Ponaryo Astaman, Lerby Eliandri, Patrich Wanggai, Firly Apriansyah, Sultan Samma, Asri Akbar, Ricky Akbar Ohorella, Zulvin Zamrun dan Shane Smeltz.

Kemudian juga membawa lima pemain muda, Nadeo Argawinata, Terens Owang Puhiri, Rival Lastori, Riswan Yusman, dan Wahyudi Hamisi.

"Kami sudah tiba di Bogor, Sabtu kemarin. Minggu kami mencoba Stadion Pakansari. Ini sebagai persiapan terakhir dan adaptasi dengan lokasi pertandingan," ujar Farid.

Menurut Farid, untuk memenuhi ambisi tersebut, pemain Pesut Etam mendapatkan makanan yang bergizi dan kalorinya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Tujuannya untuk membuat tubuh pemain Borneo FC tetap prima. Sebab itu, ia membawa serta ahli gizi.

Dia adalah Vladimir Krunic. Selain ahli gizi, pria itu juga merupakan pelatih kebugaran dan performance analist.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (17/4/2017)