Kantor Imigrasi Bandung Beri Teguran Keras pada Persib Bandung
Rekomendasi ini merupakan persyaratan izin memperkerjakan tenaga asing (IMTA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Editor: Ravianto
"Untuk proses alih tersebut melalui persetujuan Kepala Devisi Keimigrasian dan Direktur Jenderal Imigrasi yang memakan waktu 11 hari," kata dia.
Jadi, dikatakan Maulia, Essien dan Cole yang sudah dikontrak untuk bermain oleh PT PBB, kehadirannya di Indonesia menggunakan izin tinggal kunjungan, seharusnya izin tinggal terbatas.
"Tapi, dalam perjalannan waktu tinggal di Indonesia, pihak PT PBB sudah berusaha mengurus izin tinggal untuk Cole dan Essien supaya dapat bermain dalam kompetisi atau liga," ujar dia.
Kemarin, Kantor Imigrasi 1 Bandung memberikan teguran yang keras pada PT PBB, dengan melayangkan peringatan bahwa sepanjang PT PBB belum menyelesaikan izin, Cole dan Essien tidak boleh diturunkan dalam pertandingan.
"Yang disampaikan PT PBB masih terkendala dengan perizinan. Menurutnya, pihaknya sudah mengajukan tapi belum turun," ujar dia.
Dikatakan Maulia, terkait pemain asing yang main di Indonesia, tidak hanya Persib, pemain asing di klub lain pun harus memenuhi perizinan tersebut.
"Tapi, semua klub yang mendatangkan pemain asing harus menyelesaikan perizinannya," ujar dia.
Untuk masalah yang membelit Essien dan Cole, pihak Imigrasi akan membantu PT PBB.
Sekretaris Umum Tim Persib, Yudiyana, mengatakan pihaknya telah mengurus perizinan Cole dan Essien.
"Kami mau mengajukan ke Kementerian Tenaga Kerja namun harus ada rekomendasi dari PSSI dan BOPI," kata dia.
Yudi mengatakan, BOPI belum mengeluarkan rekomendasi padahal pihaknya sudah mengajukannya, sedangkan rekomendasi dari PSSI sudah dikantongi.
"Setelah berkomunikasi dengan BOPI, surat itu katanya ada di keuua Umum dan tim verifikasi. Jadi, kami mau melangkah bagaimana kalau rekomendasi dari BOPI itu belum keluar," kata dia.
Bisa dimainkan atau tidak Essien dan Cole saat Persib melawan PS TNI, dikatakan Yudi, mengacu kepada PT LIB.
"PT LIB yang meloloskan. Jadi bagaimana karena kami laporannya ke PT LIB, yang mengesahkan pemain. Kan, kami asumsi ke sana," ujar dia.
Terkait persoalan tersebut, dikatakan Yudi, pihaknya akan protes kalau Essien dan Cole dilarang main.
"Sebab tim lain juga banyak yang punya pemain asing baru. Jika tidak boleh main, maka pemain asing baru di tim lainnya juga tidak boleh main," ujar dia.(*)