TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Swansea City Paul Clement masih percaya timnya mampu bangkit dari keterpurukan, dan menemukan jalan untuk keluar dari zona merah serta ancaman degradasi dari Liga Inggris.

Swansea terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Inggris 2016-2017, setelah mengalami lima kekalahan dalam enam laga terakhir.

Pasukan Angsa yang mengemas 28 poin dari 32 laga yang telah dimainkan, hanya unggul tujuh poin dari Sunderland di posisi juru kunci.

Namun, Clement optimistis, nasib Swansea belum selesai. Peluang Swansea untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar.

Swansea hanya tertinggal dua poin dari Hull City yang berada di peringkat ke-17, dan masih ada enam laga tersisa yang akan dimainkan hingga akhir musim.

Jika Swansea ingin tetap bertahan di Liga Inggris, mereka harus mengakhiri rangkaian hasil buruk dalam enam laga terakhir.

Dan, itu dimulai dengan memetik poin saat menjamu Stoke City di Stadion Liberty, Sabtu (22/4/2017) malam WIB.

"Kita tidak bisa menggantungkan pada satu orang pemain. Ada banyak individu yang harus bermain pada tingkat terbaiknya, dan menyumbangkan apa yang mereka mampu. Tanggung jawab itu ada pada setiap pemain dalam tim ini, untuk melakukan lebih baik," ujar Clement seperti dikutip Daily Sports.

Clement tetap akan memberi kepercayaan kepada Fernando Llorente meskipun striker asal Spanyol itu dikecam banyak kalangan sebagai pemain pemalas.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (22/4/2017)