MILO Football Championship 2017 Kirim 5 Pemain Terbaik ke Barcelona
Nestlé MILO kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan sepak bola Indonesia dengan mengirim lima pemain terbaik MILO Football Champi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nestlé MILO kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan sepak bola Indonesia dengan mengirim lima pemain terbaik MILO Football Championship 2017 ke Barcelona.
Kelima pemain terbaik ini akan mendapatkan pelatihan dari pelatih FCBEscola, sekolah sepak bola FC Barcelona, termasuk mengenai teknik ‘Tiki-Taka’ yang merupakan gaya bermain khas FC Barcelona.
Kelima pemain terbaik MILO Football Championship 2017 adalah Racik Caesar Rizky dari Jakarta, Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh dari Bandung, Mahyudin dan Irfan Anugrah dari Makassar.
Asisten Deputi Bidang Sentra Pembinaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Teguh
Raharjo dalam sambutannya pada jumpa pers MILO Football Clinic Day di Lapangan Sepakbola Pertamina-Simprug
mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi program sepak bola dari Nestlé MILO karena hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi mengenai percepatan pembangunan sepak bola nasional.
"Kami berharap dapat semakin bersinergi dengan pihak swasta seperti Nestlé MILO dalam pembinaan sepak bola usia dini. Semoga MILO Football Championship bisa menjadi awal dari kebangkitan sepak bola nasional. Pesan saya kepada semua pemain terbaik, teruslah berlatih dengan disiplin agar kalian bisa menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan,” ungkap Teguh Raharjo.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemain terbaik karena kalian adalah juara sejati yang telah menunjukkan sikap
pantang menyerah, percaya diri, kerja sama tim serta sportivitas,” ujar Business Executive Officer Beverages Business Unit
PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo.
Dunung Laksito Adi, salah satu pemain terbaik yang berasal dari Bandung mengungkapkan kegembiraannya.
"saya tidak menyangka akan berangkat ke Barcelona karena bermain sepak bola, rasanya seperti mimpi. Saya berjanji akan berlatih dengan giat dan fokus agar bisa mewujudkan impian saya menjadi pemain sepak bola yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Dunung yang mengidolakan Neymar da Silva Santos Jr.
Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi tim talent scouting MILO Football Championship mengungkapkan, “Pemilihan lima
pemain terbaik yang dikirim ke Barcelona tidak hanya berdasarkan teknik dan kemampuan bermain sepak bola saja,
melainkan juga berdasarkan karakter pemain seperti disiplin, kerja sama tim dan kecerdasan saat bermain di lapangan.
Saya berharap kelima pemain terbaik ini dapat menginspirasi anak Indonesia untuk terus berprestasi.”
Tidak hanya lima pemain terbaik yang berkesempatan mendapatkan pelatihan dari pelatih FCBEscola, Nestlé MILO juga
memberikan kesempatan kepada 288 siswa sekolah dasar untuk mendapatkan pelatihan dari FCBEscola melalui Football
Clinic Day.
Pelatih FCBEscola, Jordi Fernandéz dan Martí Vila, serta pelatih bersertifikat Asian Football Confederation
(AFC) seperti Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto hadir dalam MILO Football Clinic Day yang diadakan hari ini di
Lapangan Sepakbola Pertamina-Simprug. Para siswa sekolah dasar mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola dari
para pelatih seperti dribbling, passing, shooting, controlling, turning, dan keeping.
Selain coaching clinic, Nestlé MILO juga mengadakan Kelas Nutrisi sebagai wadah bagi para orang tua untuk endapatkan
informasi dan pengetahuan lebih mengenai nutrisi yang tepat dan seimbang bagi anak agar tetap aktif dan berprestasi.
“Rangkaian MILO Football Championship dan MILO Football Clinic Day merupakan bentuk komitmen dari Nestlé MILO
untuk terus memberikan kontribusi dan peran aktif dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan aktif melalui olahraga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Nestlé MILO dan FC Barcelona selama empat tahun ke depan dengan
memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan sepak bola kelas dunia,
menginspirasi lebih banyak anak untuk berolahraga dan memberikan ruang atau lapangan untuk bermain sepak bola,”
tutup Prawitya.