Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Usai melakoni dua partai away, Borneo FC akhirnya kembali menjalani latihan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (24/4/2017) pukul 18.00 Wita.

Pelatih Dragan Djukanovic menginstruksikan pemainnya bermain setengah lapangan.

Hampir semua skuad Pesut Etam terlibat dalam latihan tersebut, kecuali Lerby Eliandry yang izin mempersiapkan pernikahan.

Di sela-sela latihan, tampak bek kiri Borneo FC, Abdul Rachman di lapangan. Namun Rachman harus berlatih terpisah dengan rekan-rekannya untuk memulihkan kebugaran.

Sebelumnya Rachman absen dalam dua pertandingan Borneo FC, usai menjalani operasi akibat penyakit mata ikan yang dideritanya.

Rachman terlihat berlari mengitari lapangan didampingi pelatih fisik, Vladimir Krunic.

Fisioterapis  Borneo FC, Luthfi Nanda, mengatakan kondisi Rachman sebenarnya sudah berangsur membaik.

Namun Rachman perlu mengembalikan kebugaran dengan jogging terpisah dari rekan-rekannya.

"Rachman sebenarnya sudah baik kondisinya. Tinggal meningkatkan fisiknya lagi. Mungkin dalam waktu dekat dia sudah bisa bergabung latihan dengan tim," kata Luthfi.

Menurut Luthfi, Rachman sejauh ini belum boleh bergabung dengan rekannya supaya bisa fokus mengembalikan kebugaran.

Rachman kemungkinan bisa diturunkan saat Borneo FC berhadapan dengan Persegres Gresik, di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (29/4/2017).

Luthfi menjelaskan kondisi pemain Borneo FC tidak mengalami kendala, kecuali Rachman.

Termasuk Helder Lobato yang sempat mendapat 6 jahitan di pelipis usai berbenturan dengan pemain PS TNI.

"Helder sebenarnya bisa main lawan Sriwijaya kemarin. Tapi sengaja tidak diturunkan bukan karena cedera, tapi karena kepentingan taktik dari pelatih," ujarnya.

Sementara itu pemain yang kemungkinan besar absen saat melawan Persegres adalah Firly Apriansyah. Firly tidak bisa bermain karena mengantongi kartu merah saat melawan Sriwijaya FC pekan lalu. (*)