Indra Sjafri Berpesan Seperti Ini Kepada Anak Asuhnya
Evan Dimas dkk melakukan umpan-umpan satu dua sentuhan dari kaki ke kaki dan mengandalkan kelincahan pemain di sektor sayap kanan serta kiri
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya sukses membawa Timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Indra Sjafri juga dikenal dengan gaya meramu taktik yang berciri khas.
Saat itu masyarakat Indonesia melihat skuad Garuda Muda bermain sangat cepat.
Evan Dimas dkk melakukan umpan-umpan satu dua sentuhan dari kaki ke kaki dan mengandalkan kelincahan pemain di sektor sayap kanan serta kiri.
Setelah dari Timnas Indonesia U-19, Indra dipercaya untuk menukangi Bali United pada tahun 2015.
Di tahun 2017, pria berkumis itu diminta kembali oleh PSSI mengarsiteki Timnas Indonesia U-19.
Dengan pemain-pemain baru, Indra terus melakukan seleksi untuk mencari daftar nama di skuadnya tersebut.
Walhasil Indra sudah menentukan 32 nama terbaik dari ribuan pemuda di Indonesia.
Sebanyak 32 pemain tersebut juga belum pasti akan bergabung di Timnas Indonesia U-19.
Sebab Indra masih akan melakukan proses promosi degradasi untuk mencari pemain-pemain terbaiknya.
Dengan bermodal pemain baru, Indra juga yakin para masyarakat Indonesia menaruh harapan besar kepadanya.
Prestasi yang sudah pernah diperolehnya itu sekaligus menguji mental bertanding pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini.
Indra berpesan kepada anak-anak asuhnya agar tidak usah memikirkan target prestasi dari nama besarnya.
Satu hal yang harus dilakukan oleh pemainnya adalah bermain semaksimal mungkin dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan.
"Yang paling penting itu tuntutan dari masyarakat Indonesia jangan jadi sebuah beban kepada anak-anak," kata Indra.
Di skuadnya saat ini, Indra terlihat lebih optimistis untuk mengikuti serangkaian turnamen di tahun 2017.
Pelatih berusia 54 tahun itu beberapa kali menyebutkan ada empat pemainnya yang melebihi permainan dari Evan Dimas.
"Saya bilang ke pemain untuk bermain nothing to lose saja, apa yang terjadi nanti itu tanggung jawab saya," tutupnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.