TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tiga kekalahan beruntun yang dialami Persiba Balikpapan di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 membuat warga Balikpapan kecewa.

Kekecewaan ini dirasakan pula oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Meski musim ini Persiba diperkuat bomber maut sekelas Marlon da Silva, namun performa tim tak kunjung membaik.

Pada pertandingan perdana (16/4/2017), skuat beruang madu menyerah 0-2 melawan Persija Jakarta.

Sepekan kemudian takluk lagi di tangan Perseru Serui 1-2.

Terakhir (1/5/2017), anak asuh Timo Scheunemann dipaksa menyerah 0-1 atas Arema FC.

Baca: Jadi Tim Musafir, Kapten Persiba Balikpapan Rindu Teriakan Suporter

Rentetan kekalahan ini dinilai karena pengaruh markas.

Maklum saja, sejak awal kompetisi Persiba memang menjadi tim musafir.

Stadion lama mereka yang berada di Jalan Parikesit dibongkar oleh PT Pertamina (Persero) selaku pemilik dalam rangka perluasan kilang minyak.

Adapun keberadaan stadion baru yang berada di kawasan Batakan, Balikpapan Timur belum bisa dipakai karena masih tahap finishing.

Rumput stadion baru kini dalam masa pemeliharaan, kursi belum tersedia, jalan setapak menuju stadion utama pun belum kelar.

Kalaupun semuanya kelar, Persiba diperkirakan baru bisa menggunakannya saat putaran kedua kompetisi, Juli mendatang.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menangkap kegelisahan suporter.