Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelatih Gresik United Akui Disuruh Mogok Main Lawan Bhayangkara FC

Hal itu dikarenakan faktor Bhayangkara FC yang mendapatkan penalti dari wasit Faulur Rosy jelang babak pertama ingin berakhir.

Editor: Ravianto
zoom-in Pelatih Gresik United Akui Disuruh Mogok Main Lawan Bhayangkara FC
SUPERBALL.ID/MOCHAMAD HARRY PRASETYA
Persegres Gresik sempat mogok bermain saat wasit menghadiahkan penalti untuk Bhayangkara FC, Minggu (7/5/2017). 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ada kejadian yang cukup menarik antara pertandingan Bhayangkara FC melawan Persegres Gresik pada pada pekan kelima Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/5/2017).

Para pemain Persegres terlihat sempat ingin mogok bermain pada akhir babak pertama.

Hal itu dikarenakan faktor Bhayangkara FC yang mendapatkan penalti dari wasit Faulur Rosy jelang babak pertama ingin berakhir.

Hadiah penalti itu didapatkan Bhayangkara FC lantaran salah satu pemain mereka, Muchlis Hadi Ning, terjatuh di dalam kotak penalti usai mendapatkan pengawalan ketat dari barisan pertahanan Persegres.

Wasit yang melihat pelanggaran tersebut langsung menunjuk titik putih untuk tuan rumah dan berhasil dieksekusi oleh Thiago Furtuoso.

Gol tersebut sekaligus menyamakan kedudukan setelah sebelumnya Persegres merobek gawang Bhayangkara FC lewat gol bunuh diri dari Suroso.

Berita Rekomendasi

Hanafi mengaku sangat kecewa dengan hadiah penalti tersebut.

Sebab, para pemainnya tidak melakukan pelanggaran dan berpikir bahwa Muchlis terjatuh karena kelelahan.

"Memang itu harus yang kita lakukan untuk keluar dari pertandingan, biarkan enggak apa-apa kena denda dari pada kami dicurangi oleh wasit," ucap Hanafi.

"Tadi ada yang telepon dan meminta untuk berhenti saja (walk out: WO), saya tidak tahu siapa yang telepon."

Dengan adanya kecurangan dari pertandingan hari ini, Hanafi ingin melaporkan pada PSSI selaku asosiasi tertinggi persepakbolaan Indonesia.


Pasalnya sampai saat ini kinerja wasit di Liga 1 sangat memperhatikan.

"Kami punya kamera dan merekam semua pertandingan, saya mau wasit itu dibekukan dari PSSI," ucap Hanafi.

Padahal sebelum laga melawan Bhayangkara FC, Hanafi mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi kepada anak-anak asuhnya.

Evaluasi itu dilakukan lantaran Persegres belum merasakan kemenangan dari empat pertandingan di Liga 1.

"Kami sudah evaluasi banyak tapi nanti malah dikerjain sama wasit lagi," ucap Hanafi.

Dalam laga yang baru saja berakhir, Persegres kembali mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC.

Kekalahan itu membuat Persegres masih terdampar di dasar klasemen Liga 1 dengan baru memiliki satu poin. (*)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas