AS Monaco Berharap Keajaiban di Laga Kedua Kontra Juventus
Pelatih Monaco Leonardo Jardim bersikukuh, timnya masih punya peluang untuk membalikkan keadaan di Turin
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - AS Monaco tertinggal 0-2 ketika bertandang ke markas Juventus untuk menjalani leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2017) dini hari WIB.
Namun, pasukan Les Rouge et Blanc menolak menyerah.
Pelatih Monaco Leonardo Jardim bersikukuh, timnya masih punya peluang untuk membalikkan keadaan di Turin.
Striker Monaco Valere Germain mengatakan, menghadapi laga krusial itu, Jardim hanya memberi satu instruksi kepada para pemainnya agar bermain lepas tanpa beban.
"Musim ini memperlihatkan kepada kami, tidak ada yang tak mungkin. Pelatih hanya meminta kami untuk "meledaklah!". Pakai insting. Itu saja. Tentu kami harus lebih kompak dibandingkan di leg pertama, atau laga mana pun pada laga ini," ujar wakil kapten Monaco itu seperti dikutip Le Parisien.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu tetap akan memainkan permainan menyerang pada leg kedua di Stadion Juventus itu.
"Masih ada ruang untuk membuat mereka (Juventus) terganggu meskipun bermain di kandangnya. Anda hanya perlu bermain dengan cara yang Anda kuasai. Lalu berharap mendapatkan sedikit keberuntungan. Tentu Anda harus mengambil risiko, karena itu tidak akan menjadi laga yang mudah. Namun, hanya dengan cara itu kami punya peluang," ujar pemain gelandang Monaco Tiemoue Bakayoko.
Hal senada juga diungkapkan striker Monaco Kylian Mbappe Lottin.
Pemain muda Timnas Prancis tersebut mengatakan, mereka berangkat ke Italia dengan membawa satu gagasan besar, lolos ke final Liga Champions.
"Bagaimana caranya? Kami tahu cara bermain menyerang dengan semangat tinggi dan kecerobohan para pemain muda. Kami akan berusaha melukai mereka," ujar Mbappe.
Pemain gelandang Bernardo Silva mengatakan, meskipun banyak pendapat menyatakan kecilnya kemungkinan bagi Monaco untuk membalikkan keadaan setelah ketinggalan 0-2, namun seluruh skuad memiliki keyakinan masih ada peluang bagi skuad Merah-Putih.
"Meskipun sulit, kami percaya kemungkinan itu ada. Kami harus bermain menekan. Pada laga sebelumnya, kami tidak bermain seperti biasa. Sangat penting bagi kami untuk menemukan permainan kami pada laga besok. Jika kami bisa melakukan itu, segala sesuatunya menjadi mungkin," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (9/5/2017)