Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Madura United Akan Protes Wasit yang Pimpin Laga Lawan Arema

Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap ini menilai seharusnya mereka menang di kandang tim yang didukung Aremania tersebut.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Madura United Akan Protes Wasit yang Pimpin Laga Lawan Arema
Kompas.Com
Anggota BPK Bidang BUMN Achsanul Qosasi menyebutkan Pertagas lebih baik diakuisisi oleh PGN. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang 1-1 yang diraih dalam laga pekan keenam Liga 1, Madura United Vs Arema FC, membuat Madura United meradang dan mempertanyakan kinerja wasit.

Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap ini menilai seharusnya mereka menang di kandang tim yang didukung Aremania tersebut.

Madura United telah unggul terlebih dahulu pada menit 54 hasil gol Dane Milovanovic. Tapi pada menit 71 wasit menghadiahkan tendangan penalti pada Arema FC lantaran marquee player Madura United, Peter Odemwingie melakukan tendangan 'salto' di dalam kotak penalti yang dianggap wasit mengenai kepala Arthur Cunha.

Padahal dari tayangan ulang, Arthur Cunha-lah yang menghampiri kaki Peter, bahkan kepalanya nampak tak terkena kaki Peter, namun Arthur mengerang kesakitan.

Hal ini seakan mengingatkan publik di laga musim lalu. Saat Madura United melawan Arema Cronus (saat ini Arema FC), saat itu terlihat jelas Hamka Hamzah menjadi kiper kedua Arema, padahal posisinya bek.

Saat tendangan pemain Madura United mengarah ke gawang yang saat itu tanpa penjagaan kiper, Hamka langsung menepis bola tersebut, namun wasit tak memberikan pelanggaran apapun.

Inilah yang membuat Madura United khususnya manajemen Madura United mempertanyakan kinerja wasit saat memimpin Arema FC melawan Madura United di markas Arema FC.

Berita Rekomendasi

"Dan terjadi lagi begini. Madura United tidak boleh menang di stadion ini (Kanjuruhan,red). Selamat atas selesainya pertandingan ini," sindir Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Senin (15/5/2017).

Tak hanya itu, Achsanul Qosasi meminta pertanggungjawaban terhadap pengamatan wasit memberikan hukuman penalti pada timnya. Padahal jelas-jelas hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran.

"Memang banyak penafsiran dari keputusan wasit dalam memberikan hadiah pinalti, namun apapun keputusan wasit tetap kami hargai, Madura harus kesatria dan sportif," ujarnya.

Selain itu, ia menilai marquee player kedua tim Peter Odemwingie (MU) dan Juan Pablo Pino (Arema FC) sama-sama hebat dan menunjukkan kelasnya, meski pihaknya bingung siapa yang berperan sebagai marquee player di Arema FC.

"Saya tidak tahu siapa Marquee Player Arema tadi, penonton pasti lebih bisa menjabarkan dengan baik Marquee Player kedua tim pada pertandingan tadi," tuturnya.

Meski protes keras, pihaknya mengharapkan agar timnya dapat 'move on' dari insiden ketidakadilan ini, dan berharap dapat meraih poin maksimal dilaga-laga berikutnya.

"Sabar Teretan, kita harus berjiwa besar. Sepakbola bukan hanya urusan menang atau kalah, tapi sikap kesatria dan sportif adalah segalanya," pesan AQ pada skuadnya.

Dengan hasil yang didapat, Madura United bertahan diposisi kesembilan klasemen sementara dengan 9 poin, sementara Arema FC berada diposisi ketiga dengan 11 poin. (Surya/Dya Ayu)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas