TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Gol semata wayang Yabes Roni Malaifani membawa Timnas Indonesia U-22 menang 1-0 atas Persewangi Banyuwangi dalam uji coba di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (24/5/2017) sore WITA.

Yabes yang tergabung dalam tim kedua yang diturunkan babak kedua, mencetak gol setelah mendapat crossing Gavin Kwan.

Yabes langsung melakukan first time setelah menerima bola crossing dari sisi kanan itu.

Sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia U-22 mendominasi pertandingan lawan klub Liga II tersebut.

Sayang, skuad pertama Timnas Indonesia U-22 tidak mampu memanfaatkan peluang menjadi gol di babak pertama.

Striker naturalisasi Ezra Willian beberapa kali mendapat peluang, namun tak mampu dikonversi menjadi gol.

Begitu juga, Febri Hariyadi yang menyisir dari kanan, tak mampu mencegah gol.

Kiper Persewangi, Nanda Pradana cukup tangguh di bawah mistar.

Ia mampu menepis beberapa peluang emas Timnas Indonesia U-22.

Skuad Timnas Indonesia di babak pertama diisi oleh kiper Ravi Muedianto, Ryuji Utomo, Andy Setyo Nugraho, Putu Gede, Rezaldy Hehanusa, Paulo Sitanggang, Gian Zola, dan Asnawi Bahar.

Septian David Maulana, Febri Hariyadi, dan Ezra Walian mengisi lini serang Timnas Indonesia U-22 di babak pertama.

Namun penampilan melempem membuat Luis Milla memutuskan untuk menarik keluar hampir semua pemain usai turun minum.

Hanya tersisa gelandang jangkar Asnawi Bahar yang bertahan usai turun minum.

Di babak kedua, skuad Timnas Indonesia dihuni oleh kiper Kurniawan Kartika Ajie, dua center back Hansamu Yama dan Ricky Fajrin, bek kiri Zalnando, bek kanan Gavin Kwant Adsit.

Sementara posisi gelandang diisi oleh Asnawi Bahar, Evan Dimas, dan Nasir.

Adapun posisi lini serang dihuni oleh Yabes Ronidan Miftahul Hamdi.

Pada babak kedua, skuad Timnas Indonesia U-22 memperagakan permainan yang lebih agresif.

Meski bermain lebih agresif di babak kedua, Timnas Indonesia U-22 hanya mampu menang 0-1 atas Persewangi Banyuwangi.

Usai pertandingan, asisten pelatih Bima Sakti menjelaskan, pelatih Luis Milla berpesan agar center back harus bisa berkomunikasi antar pemain dan untuk angkat kepercayaan diri pemain.

Terkait pembagian dua tim, Bima menjelaskan,  agar semua pemain bisa merasakan bermain 45 menit.

Ada beberapa pemain yang tidak bisa dipaksakan tampil, karena cedera dan baru selesai tampil kompetisi.

"Lini belakang cukup baik, tinggal komunikasi ditingkatkan lagi."

"Lawan Bali United nanti, akan melihat pemain dalam latihan besok, siapa yang siap, dia yang diturunkan diturunkan, " kata Bima.

Terkait nasib Yabes Roni, Bima menjelaskan pemain Bali United itu bisa saja permanen di Timnas Indonesia U-22, karena tim membutuhkan.

"Karena dia punya kecepatan dan tinggal dibenahi finishing dia saja," kata Bima.