Kiatisuk Senamuang Diisukan Bakal Gantikan Djanur di Persib, Ini Kata Umuh Muchtar
Mantan Pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, gencar digosipkan akan menjadi juru taktik Persib Bandung.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Superball.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan Pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, gencar digosipkan akan menjadi juru taktik Persib Bandung.
Kehadiran Kiatisuk untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman yang sudah memilih mengundurkan diri dari klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Baca: Djadjang Nurdjaman Minta Maaf Kepada Pemain dan Manajer Persib Bandung Setelah itu Mundur
Di media sosial, suporter Persib Bandung, Bobotoh, menginginkan Kiatisuk untuk datang dan memberesi pekerjaan rumah yang saat ini melanda Pangeran Biru.
Persib baru memiliki 13 poin dari sembilan pertandingan sehingga berada di posisi ke 11 dalam klasemen Liga 1.
Kabar Kiatisuk yang akan melangkah ke Maung Bandung membuat Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, angkat suara.
Umuh pun mengatakan, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum ada pergerakan untuk mendatangkan Kiatisuk ke Bandung.
"Saya belum dengar itu (Kiatisuk) dan saya rasa kami belum mengarah ke sana," kata Umuh, Minggu (5/6/2017) kemarin.
Sebelumnya diberitakan kalau Djadjang Nurdjaman telah mengundurkan diri dari jabatannya setelah kalah saat menghadapi Bayangkara FC, dengan Skor 2-0 pada Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (4/6).
Hal tersebut diucapkan oleh Manager Persib Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya, di Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (5/6).
Umuh menceritakannya kejadian diruang ganti yang membuat dirinya dan para pemain bersedih, hingga meneteskan air mata bahkan kejadian tersebut disaksikan oleh salah satu petinggi PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono.
Raut wajah Umuh pun saat menceritakannya terlihat sendu dan meneteskan air mata.
Dikatakan umuh bahkan Djanur meminta maaf kepada dirinya dan para pemain sambil memeluk satu-persatu, namun dirinya mengatakan kepada Djanur, tidak usah meminta maaf kita harus tegar.