Usain Bolt Diajak Gabung ke Pemerintahan
Namun setelah itu, masih belum pasti apa kesibukannya. Apa yang akan dia lakukan setelah pensiun adalah masalah terka-menerka
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bolt saat ini akan mempersiapkan kejuaraan dunia atlet terekhirnya di London pada Agustus mendatang.
Namun setelah itu, masih belum pasti apa kesibukannya. Apa yang akan dia lakukan setelah pensiun adalah masalah terka-menerka, namun Perdana Menteri Jamaika mengungkapkan ajakannya secara terbuka bagi Bolt untuk berperan dalam pemerintahan.
"Kemungkinan baginya tidak terbatas dan saya ingin mengatakan kepadanya bahwa pintuku selalu terbuka dan saya memiliki tempat untuknya di mana pun dia ingin mengabdi," kata Perdana Menteri, Holness.
"Saya ingin melihatnya berkecimpung dengan olahraga itu sendiri dari sisi kepemimpinan, pemerintahan dan administrasi," tuturnya menambahkan.
Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness dan Federasi Federasi Atletik Internasional Sebastian Coe juga hadir menyaksikan aksi Bolt yang terakhir di arena atletik Jamaika.
"Saat Anda duduk di pub dan Anda sedang berdiskusi: siapa pesepakbola terhebat? Tidak ada yang akan menyepakati hal itu," kata Coe.
"Jika Anda memiliki diskusi yang sama seputar golf atau tenis, semua orang akan memiliki pandangan yang berbeda. "Tapi ini sangat jelas, Bolt adalah pelari terbaik dunia yang pernah ada. Saya berharap Bolt bisa terus berlari selama 40 tahun lagi," katanya.
Bolt telah memenangkan emas 100m, 200m dan 4x100m di tiga pertandingan Olimpiade terakhir - Beijing 2008, London 2012 dan Rio 2016.
Prestasi "Triple-triple" yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari sembilan medali emas diturunkan menjadi delapan setelah rekan satu timnya Nesta Carter, yang merupakan bagian dari kuartet yang memenangkan 4x100m di Beijing, dinyatakan positif menggunakan zat terlarang. Carter telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.