Salzburg dan Leipzig Diijinkan Tampil di Liga Champions
Pihak UEFA kemudian meminta kedua klub memecahkan masalah logo klub mereka yang sangat mirip. RB Salzburg bersedia untuk merubah logo dan jersey
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - FC Red Bull Salzburg dan RasenBallsport Leipzig akhirnya mendapat izin dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), untuk sama-sama bertanding di Liga Champions musim 2017-2018.
Hanya saja, pihak UEFA meminta kedua klub memecahkan masalah logo klub mereka yang sangat mirip.
Maka RB Salzburg pun mengalah, dan mengubah logo mereka.
Kini hanya ada satu banteng di logo tim juara Liga Austria tersebut. Logo baru itu diperkenalkan ke publik pada hari Kamis (29/6/2017).
"Kami senang akhirnya UEFA mengeluarkan izin. Mereka melihat kami sebagai sebuah klub yang independen," kata Stephan Reiter, Direktur Operasional Salzburg.
Baca: Joachim Loew: Jerman Harus Lebih Menekan
Selain mengubah logo, Salzburg juga mengubah jersey mereka untuk kompetisi Eropa tersebut.
Pasalnya, selama ini seragam Salzburg memang sama persis dengan seragam Leipzig, yakni putih dengan aksen merah di lingkar leher dan ujung lengan.
Mulai musim depan, Salzburg akan menggunakan warna biru tua. Mereka tetap mempertahankan seragam putih, namun tanpa aksen merah.
Sebelumnya, Salzburg dan Leipzig sempat tak mendapat izin berlaga di Liga Champions, karena sama-sama dimiliki oleh Red Bull GmbH, sebuah perusahaan produsen minuman energi.
UEFA mengkhawatirkan terjadi penyelewengan sportivitas, demi kepentingan pemilik klub.
Namun akhirnya UEFA memberikan lampu hijau untuk kedua tim ini.
Selain memiliki Salzburg dan Leipzig, Red Bull GmbH juga tercatat sebagai pemilik klub New York Red Bull, Red Bull Brazil, dan Red Bull Ghana.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Sabtu (1/7/2017)