TRIBUNNEWS.COM - Semen Padang FC bertekad mengamankan tiga poin saat menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-12 Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (3/7/2017).

Hanya kemenangan yang membawa mereka ke papan tengah klasemen sementara.

Pelatih Semen Padang Nilmaizar optimistis menatap laga kandang kali ini.

Selain akan bermain di hadapan pendukungnya, Nil semringah karena mendapat suntikan tenaga baru.

Dua pemain, gelandang Ko Jae Sung dan bek Boas Atururi sudah membaik dan berpeluang besar diturunan.

Karena itu, Nil tidak terlalu mengkhawatirkan absennya striker Marcel Sacramento yang sedang menjalani sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Maklum, sebelumnya ketidakhadiran Sacramento yang dihukum larangan bermain enam laga cukup mempengaruhi penampilam tim berjuluk Kabau Sirah itu.

“Kedua pemain itu sudah bisa diturunkan. Peluang mereka jadi starter ada dan besar. Apalagi peraturan terbaru tak ada lagi pembatasan pemain yang diturunkan,” ujar Nil.

Baca: Carlo Ancelotti Coba Dapatkan Alexis Sanchez

Nil menegaskan, skuatnya sudah siap menghadapi Persela Lamongan.

"Semua pemain sudah dalam kondisi siap tempur. Semoga saja kami bisa meraih hasil positif baik di kandang maupun di luar kandang. Target kami tentunya ingin menang dan menang, dan semuanya kami buktikan dengan kerja keras dan usaha. Selebihnya di tangan Allah," ujar eks Pelatih Timnas Indonesia ini.

Semen Padang saat ini bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 14 poin.

Jika menang, Irsyad Maulana dkk bisa merangsek ke posisi ketujuh atau kedelapan karena perolehan nilai dengan tim-tim di atasnya sangat tipis.

Pelatih Persela Hery Kiswanto juga berambisi memenangi duel ini atau setidaknya mencuri satu poin dengan menahan imbang tuan rumah.

Untuk itu, Herkis, sapaan Hery Kiswanto, benar-benar memanfaatkan penangguhan regulasi penggunaan pemain U-23 yang baru diputuskan PSSI.

Dia hanya membawa satu emain U-23 ke Padang, yakni penyerang sayap Fahmi Al Ayyubi. Selebihnya merupakan pemain senior yang kaya pengalaman.

“Hasil diskusi dengan staf pelatih, kami hanya bawa satu pemain muda. Bukan berarti mereka yang tidak dibawa tidak bagus, tapi sesuai kebutuhan. Apalagi jumlah pemain yang dibawa hanya 18 orang, tidak lagi 20 orang,” ujarnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (3/7/2017)