TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Antusias Aremania jelang pertandingan dengan titel laba besar antara Arema FC melawan tamunya Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (7/7/2017) masih tanda tanya.

Semua itu tergambar dari penjualan tiket pertandingan besar untuk laga kandang Arema FC pada pekan ke-13 Liga 1 musim 2017. Pada H-1 pertandingan, penjualan tiket masih terlihat landai.

”Hingga H-1, tiket yang terjual masih menengah. Mungkin besok, kami baru merasakan lonjakan penjualan tiket," ujar Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris, Kamis (6/7/2017) siang.

”Kami tengah berupaya menggandeng sponsor untuk memberikan hadiah kepada penonton saat pertandingan.”

Minimnya jumlah penonton di pertandingan kandang Arema FC jadi masalah tersendiri bagi panpel. Sebab, mereka menaruh harapan tinggi dari jumlah penonton selama ini.

Semua itu untuk menambah biaya operasional klub selain mengandalkan pendapatan dari sponsor.

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, penonton laga kandang Arema FC merosot drastic.

Dari beberapa pekan, mereka harus menempati urutan ketujuh dengan jumlah rata-rata 9.797 penonton.

Jumlah tersebut kalah jauh dibandingkan dengan klub dengan jumlah penonton Persib Bandung, yang mencapai rata-rata 109.000 penonton.

Lalu ada Persija Jakarta, laga kandang mereka ditonton oleh 131.394 penonton.

Demi mendongkrak penjualan tiket, saat ini panpel Arema FC tengah menggencarkan sosialisasi pertandingan di daerah-daerah pelosok di Malang Raya.

Salah satunya adalah dengan memasang spanduk di sudut-sudut jalan utama.

”Kami akan menggencarkan promosi pertandingan, mungkin banyak yang tidak tahu jadwal pertandingan Arema,” tutur Haris.

Untuk menarik jumlah penonton, usaha lain dari panpel Arema FC dengan membuat undian berhadiah bagi penonton di Stadion Kanjuruhan.

”Kami tengah berupaya menggandeng sponsor untuk memberikan hadiah kepada penonton saat pertandingan,” ucapnya.

Beberapa musim lalu, undian berhadiah sepeda motor jadi ciri khas untuk menarik perhatian penonton. Dalam beberapa musim terakhir, ’tradisi’ itu hilang lantaran tidak ada sponsor.

Khusus laga melawan Sriwijaya FC, tiket laga berbeda dari partai kandang Arema FC sebelumnya. Sebab, laga ini bertajuk partai besar sehingga panpel Arema FC mematok harga tiket lebih mahal dari laga biasa.

Pada pertandingan sebelumnya, harga tiket ekonomi Rp 35 ribu, pada laga ini jadi Rp 40 ribu. Sedangkan untuk tiket VIP dan VVIP tidak ada perubahan, masing-masing dibanderol Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu.